RIAU ONLINE - Usai menjajal Rally Monza, pebalap MotoGP dari Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, blak-blakan mengatakan, meskipun bangga dengan apa dicapai pada ajang kuda besi musim ini, namun bagian akhir gelaran MotoGP di GP Valencia masih menghantui pikirannya.
Perseteruan Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez tampaknya akan berlanjut pada musim depan. Aroma dendam itu kental terasa saat runner up musim ini tengah berburu juara keempat kalinya di Rally Monza. (Baca Juga: Gagal di MotoGP, Rossi Juara Balap Reli)
Alasannya, anggapan The Doctor yang menyebut adanya konspirasi antarpebalap Spanyol dikenal dengan Tiga Serangkai, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, ternyata tak mendapat dukungan penuh.
Ini terlihat kala bos Yamaha Lin Jarvis mengomentari pernyataan itu dengan mengatakan, apa yang selama ini diutarakan Rossi hanyalah omong kosong.
Pernyataan tersebut jelas membuat Rossi belum bisa membuang kenangan buruk itu. Meskipun ia mulai mengalihkan perhatiannya dengan mengikuti ajang reli ini. (Klik Juga: Rossi Tiga Kali Naik Podium Balap Reli)
"GP Valencia jelas hari paling sulit, dan bahkan saya masih berpikir tentang mereka (Lorenzo dan Marquez). Paling buruknya adalah ketika saya harus kehilangan gelar di balapan penentuan. Saya harus mengatakan bahwa kami memiliki musim yang hebat meskipun akhir menyedihkan, dan masih ada kenangan besar selama 2015," tutur Rossi seperti dikutip Motorsport, Minggu (29/11/2015).
Ia memprediksikan, dirinya akan hidup dengan kekecewaan. Tambah kekasih Linda Morselli, ini akan sulit untuk mengatasinya. "Tapi saya harus hidup dengan kekecewaan ini, yang saya pikir Anda tidak pernah dapat mengatasi sepenuhnya," kata Rossi. (Lihat Juga: Ini Cerita F1 Kian Senyap dan Ditinggalkan Fansnya)
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline