Rossi Mundur, MotoGP Kehilangan Segala-galanya

RIAU ONLINE - Gegap-gempita dan mampu menyedot ratusan juta penonton disertai pendapatan miliaran Dolar AS, menjadi daya tarik MotoGP sejak hadirnya The Doctor Valentino Rossi. 

 

Kekhawatiran kehilangan itu semualah kini mulai merasuki operator MotoGP, Dorna Sport S.L. Mereka begitu takut kehilangan pebalap Movistar Yamaha asal Italia tersebut.

 

Dorna khawatir pamor MotoGP akan merosot tajam jika sang flamboyan ini pensiun atau menjajal balapan lain. Padahal, Jorge Lorenzo, rekan setim juga lawan tanggung bagi Rossi, sudah meminta The Doctor untuk mundur. (Baca Juga: Lorenzo: Rossi Segeralah Kau Pensiun) 

 

Masa depan Rossi memang masih jadi tanda tanya. Ada yang menyebut, pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP akan pensiun setelah kontraknya bersama Yamaha berakhir.

 

"Kami tak mau memikirkan itu, berharap dia akan terus ikut balapan untuk waktu yang lama, namun kami sadar ketika dia pergi kami akan kehilangan aset berbaik kami," kata orang dalam Dorna kepada GOL, Jumat (20/11/2015).

 

Ia mengakui, kepergian Rossi akan jadi tantangan berat bagi Dorna. Menjadi pertanyaan, mampukah otoritas penyelenggara MotoGP tersebut bisa mempertahankan kejayaan setelah kepergian The Doctor. (Klik Juga: Rossi Berhentilah Tuduh Marquez) 

 

"Itu akan jadi tantangan untuk mempertahankan level yang diharapkan," ujar sumber tersebut dikutip dari bola.com. 

 

Kontrak Rossi bersama Yamaha akan habis di akhir musim 2016. Yamaha sebenarnya ingin memperpanjang kontraknya hingga 2017. Namun, niatan itu terganjal situasi panas menaungi pebalap Italia tersebut dengan rekan timnya, Jorge Lorenzo.

 

Sempat beredar kabar Rossi akan pensiun setelah kontraknya di Yamaha berakhir. Namun, Graziano Rossi, ayah dari pebalap 36 tahun itu, mengatakan anaknya bakal terus membalap hingga usia 40 tahun. (Lihat Juga: Rossi Sukses Hancurkan Citra Positif Honda) 

 

Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline