Iran Latihan Perang Rebut Masjid Al Aqsa dari Zionis

RIAU ONLINE, TEHERAN - Pasukan tentara Iran dengan satuan paramiliter dari Pengawal Revolusioner melakukan latihan serangan untuk merebut Kota Suci Yerussalem, termasuk di dalamnya Masjid Al Aqsa, selama ini dikuasai Zionis Israel. 

 

Latihan tersebut dilaporkan media-media di Iran, Sabtu (21/11/2015). Dalam latihan tersebut diskenariokan pasukan menyerbu dan “membebaskan” Masjid Al Aqsa, dalam bentuk replika. (Baca Juga: Takut dengan Iran, Israel Minta Dana ke AS) 

 

Media-media tersebut, dikutip dari voaindonesia.com, 120 brigade dari Basij, satuan paramiliter dari Pengawal Revolusioner, turut dalam latihan hari Jumat (20/11), di luar kota suci Qom di Iran tengah.

 

Operasi itu didukung helikopter Pengawal Revolusioner, pesawat tak berawak dan pesawat Tucano yang membom kedudukan musuh dalam latihan yang didirikan di puncak pegunungan.

 

Dalam latihan tersebut, pengawal revolusioner mendirikan replika Masjid Al-Aqsa yang berkubah emas. Foto-foto resmi menunjukkan seorang tentara pergi ke puncak kubah dan melambaikan bendera Iran dan bendera berwarna merah, melambangkan suhada. (Klik Juga: Teroris Yahudi Ini Bakar Bayi Hidup-hidup) 

 

Masjid Al Aqsa di Yerussalem merupakan kota suci bagi tiga agama di dunia, Nasrani, Yahudi dan Islam. Ini menjadi pangkal kerusuhan berpuluh-puluh tahun antara Israel dan Palestina.

 

Umat Islam menyebut tempat itu “Haram al-Sharif,” dan masjid itu adalah tempat paling suci ketiga setelah Mekah dan Medina di Arab Saudi.

 

Yahudi menghormati tempat tersebut sebagai Bukit Bait Suci, tempat bait-bait disebut dalam kitab suci dan tempat paling suci dalam agama Yahudi atau Judaisme.

 

 

Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini