RIAU ONLINE, JAKARTA - Team Principal Repsol Honda yang juga Communications & Marketing Director Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo menyatakan tak mungkin Marc Marquez sengaja mengalah di MotoGP Valencia untuk membantu Jorge Lorenzo merebut gelar dunia. Marquez justru sangat kecewa saat gagal meraih kemenangan di balapan tersebut.
Suppo, mantan manajer tim Ducati ini, juga menyebut, pebalap berusia 22 tahun tersebut mengaku yakin akan menjadi bulan-bulanan Valentino Rossi bila gagal menang dan membiarkan Lorenzo merebut gelar. (BACA JUGA: Gagal Raih Juara, Honda Salahkan Mesin dan BAN)
"Tampaknya saat ini apapun yang kami lakukan atau sentuh menimbulkan masalah. Jadi saat Dani Pedrosa mencoba menyalip Marc, kami juga menciptakan masalah, maka Vale bisa dengan mudahnya berkata, 'Sudah kubilang'. Jika dipikir, gila bila Marc tak berusaha menyerang Jorge," ujar Suppo pada Crash.net.
Pria asal Italia inipun yakin meski Marquez memenangi balapan di Valencia, Lorenzo akan tetap keluar sebagai juara, yakni dengan poin yang sama dengan Rossi namun lebih unggul dalam jumlah kemenangan.(BACA: Bos Honda Ini Puji dan Sanjung Rossi)
"Jika Marc menang atas Jorge dan Dani finis ketiga, Jorge masih bisa meraih gelar dengan raihan poin yang sama dengan Vale. Dengan posisi finis seperti itu maka lebih adil, karena gelar dunia ini pantas didapatkan Jorge dan Vale, dan hanya ditentukan oleh jumlah kemenangan," tutup Suppo seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Kamis (19/11/2015).
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline