RIAU ONLINE - Pebalap asal Italia, Valentino Rossi, telah memikirkan untuk mundur dari sirkuit tahun depan usai kontraknya dengan Yamaha berakhir 2016 mendatang.
Namun, Rossi tak tahu seperti apa nasibnya usai kontraknya dengan Yamaha berakhir musim depan. (Baca Juga: Ianonne: Saya Janji Bantu Rossi Juara Dunia di Spanyol)
"Saya akan membalap tahun depan, karena saya sudah mempunyai kontrak. Dan selama tahun depan, banyak hal yang akan berubah... Dan setelah itu saya akan memutuskan (apakah) akan lanjut atau tidak," kata The Doctor.
Rossi merupakan ikon besar MotoGP dalam satu dekade terakhir. Itu dibuktikan dengan merebut 9 gelar juara dunia di kelas bergengsi tersebut.
Namun, nama besar Rossi sebagai pebalap numero uno tercoreng imbas dari insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rossi dituding telah menendang ke arah pembalap Honda, Marc Marquez. Aksi tak simpatik itu kemudian memunculkan sprotivitas Rossi. (Klik Juga: Duo Ducati Tebar Ancaman Bagi Siapa Saja Ganggu Rossi)
Meski begitu, peluang Rossi untuk amankan gelar juara dunia 2015 masih terbuka lebar. Pasalnya, ia memiliki keunggulan tujuh poin dari rival satu timnya pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo. Harapan tersebut bakal terwujud, namun dengan usaha keras. Alasannya, Rossi harus start dari urutan buncit di GP Valencia, akhir pekan ini.
Setelah melewati periode kelam dalam karirnya, dilansir dari viva.co.id, Rossi pun kini fokus untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia. Meski peluang menipis, kemenangan bukan hal yang mustahil.
"Mimpi saya adalah bertarung untuk gelar juara dunia dan setelah musim yang sangat baik, kini saya bisa bertarung. Sisanya, situasi ini tidak mengubah passion atau pikiran saya soal masa depan," ujar Rossi, seperti dilansir dari Reuters. (Lihat Juga: Akankah Rossi Juara Duni Usai CAS Tolak Bandingnya)
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline