RIAU ONLINE - Rekan setim pebalap asal Italia, Valentino Rossi sesama membela Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dilarang untuk ikut dalam sidang banding yang digelar Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Padahal, Rossi ingin sekali pebalap asal Spanyol tersebut ikut dalam sidang banding tersebut dan moga-moga mau membelanya. The Doctor dijatuhi hukuman penalti dengan sanksi 3 poin dan ia harus star dari grid paling buncit di antara pebalap lainnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2015).
Rossi kini memimpin atas Lorenzo dengan selisih tujuh poin. Ia diperkarakan karena menendang pembalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez dari motornya di Malaysia, Minggu (25/10/2015) pekan lalu. (Baca Juga: Inilah Misi Khusus Rossi di Valencia)
Lorenzo diminta untuk ikut serta dalam sidang naik banding, tapi ditolak Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Rossi ingin hukuman setidaknya ditangguhkan selama balapan di Valencia, trek asal Lorenzo (28).
Hasil sidang pebalap berusia 36 tahun itu diperkirakan keluar paling lambat lusa, Jumat (6/11/2015). Lorenzo, dilansir dari bbcindonesia.com, terakhir memenangkan dua gelar pada 2012 lalu.
Ia jadi pebalap kedua melintasi garis finis pada balapan di Malaysia. Lorenzo merupakan satu-satunya pebalap yang bisa merebut gelar juara dari Rossi. (Klik Juga: Rossi Sangat Sulit Taklukan Sirkuit Valencia)
Rossi harus masuk garis akhir di urutan dua untuk mengamankan gelar jika Lorenzo menang hari Minggu. Honda menuduh tendangan Rossi menyebabkan Marquez jatuh, menunjuk pada data yang disebutkan menunjukkan tuas rem depan Marquez mendapat benturan mendadak yang mengunci ban depan. Yamaha menyebut tudingan itu "tanpa bukti".
Simak berita MotoGp lainnya dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline