RIAU ONLINE - Rekan senegara Valentino Rossi, Andrea Iannone, berjanji akan membantu pebalap Movistar Yamaha tersebut untuk merengkuh Juara Dunia Ke-10 pada seri terakhir MotoGP pekan ini, 8 November 2015, di Valencia, Spanyol.
Tidak hanya itu, pebalap Ducati itu juga menyindir menyindir aksi balapan Marc Marquez yang dinilai ugal-ugalan bak pebalap jalanan. (Baca Juga: Inilah Julukan-julukan Valentino Rossi)
Sebagaimana diberitakan Calcioweb.eu, Senin (2/11/2015), Ianonne mengatakan, ia takkan mempersulit Rossi di seri terakhir. Apalagi, The Doctor mendapat hukuman penalti dengan star dari posisi paling buncit di Valencia nanti.
Rossi harus bersaing dengan teman satu timnya, Jorge Lorenzo asal Spanyol. Hukuman penalti dengan 3 poin diperoleh Rossi usai dianggap menendang Marquez di Grand Prix Malaysia.
"Apakah kami semua harus disalip sebelum Rossi? Dalam poin ini hanya akan ada dua pebalap mesti dikejar, Jorge dan Valentino. Ia (Rossi) layak bersaing hingga akhir," tegasnya. (Klik Juga: Hayden, dari Lawan Jadi Kawan, Kini Dukung Rossi)
Tak hanya memberi dukungan pada Rossi, pebalap 26 tahun itu juga ikutan mengecam gaya balapan Marquez. Setelah dipecundangi di Australia dan melihat duelnya dengan Rossi di Malaysia, Ianonne yakin pebalap Repsol Honda itu hanya punya tujuan berduel, bukan memburu kemenangan.
"Dalam dua balapan terakhir sangat sulit (Australia dan Malaysia). Sikap Marquez mudah dipahami. Dia balapan hanya untuk berduel, bahkan mungkin bukan untuk memburu kemenangan. Saya memberikan dukungan untuk Vale," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline