(sucede.es)
Sabtu, 31 Oktober 2015 01:35 WIB
RIAUONLINE - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menyulut perdebatan panjang semua kalangan. Pelbagai pendapat muncul dari beberapa pihak membuat suasana terus memanas.
Dikutip dari laman Kompas.com, Presiden Federation of International Motorcycling (FIM), Vito Ippolito menyebut perselisihan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Malaysia telah meracuni olahraga balap motor. (KLIK: Rossi Sendirian di Tengah Kepungan Pebalap Spanyol)
Dalam sebuah surat terbuka, Ippolito menyebut pertikaian tersebut kemudian diperbesar dengan banyaknya pihak yang ikut campur. Mereka yang bertikai ini kemudian terlibat dalam polemik tentang kejadian atau pun keputusan yang kemudian diambil.
Baca Juga
Akibat kejadian ini, Rossi dijatuhi hukuman akan memulai lomba di belakang "grid" pada lomba seri terakhir yang akan berlangsung di Valencia pada Minggu (8/11/2015). (BACA: Gara-gara Rossi-Marquez, Tiket Seri Valencia Laku Keras)
"Kejadian ini telah membawa kita menjauh dari tradisi terhadap kebanggaan dan sikap sportif yang menjadi bagian dari warisan balap motor," ungkap Ippolito.
Ippolito kemudian mendesak para pebalap, tim, pabrikan dan sponsor untuk tidak hanya mengikuti peraturan, namun juga mematuhi keputusan resmi. "Jika tidak, mereka justru akan membuat situasi tak terkendali," tulis Ippolito.
Ippolito yang berasal dari Venezuela itu kemudian juga mendesak para pebalap agar mau bersaing dengan benar dan jujur dan menghargai semangat fair play dalam lomba sesi terakhir di Valencia pada 8 November.
