PRESIDEN Jokmo Widodo saat jalan-jalan ke lokasi bekas terbakarnya lahan gambut, Jumat (9/10/2015), di Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.
(HUMAS PEMPROV RIAU)
Sabtu, 24 Oktober 2015 14:05 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAU ONLINE - Kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia, Joko Widodo ke Amerika Serikat ternyata tak disambut Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Presiden Joko Widodo dan rombongan berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan jenis BBJ2 (Boeing Business Jet 2), varian dari Boeing 737-800.
Joko Widodo (Jokowi) direncanakan tiba di Amerika Serikat, Minggu (25/10/2015) pagi waktu setempat atau Minggu malam Waktu Indonesia Barat (WIB). (Baca Juga: Riau Berasap, LAM: Kita Seperti tak Punya Presiden)
Pesawat kepresidenan membawa rombongan mendarat di landasan udara Joint Base Andrews, fasilitas militer Amerika Serikat, di negara bagian Maryland, tak jauh dari ibukota Washington, DC.
Presiden akan disambut oleh Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan perwakilan pemerintah Amerika namun bukan oleh Presiden Obama sendiri.
Baca Juga
Lalu, kenapa Jokowi tak disambut kedatangannya oleh Presiden Obama dalam kunjungan kenegaraan tersebut? Sesuai protokol yang berlaku di Pemerintahan Amerika Serikat, sejak 1960-an biasanya Presiden tidak menyambut tamu negara, termasuk kepala pemerintahan ke landasan udara Andrews, sebagaimana dilakukan Presiden John F Kennedy ketika menjemput Presiden Soekarno April 1961 dan September 1961. (Klik Juga: (Video) Dua Pekan Pepesan Kosong Janji Jokowi)
Hanya ada beberapa pengecualian dalam penyambutan tamu negara di Andrews, ketika Presiden Obama dan keluarganya menyambut Paus Fransiskus, September lalu, melanjutkan tradisi dimulai Presiden George W Bush ketika menyambut Paus Benediktus, 2008 silam.
Atau bilamana presiden dan tamu negara akan segera terbang ke lokasi lain, sebagaimana dilakukan Obama saat menjemput Presiden Perancis, Francois Hollande ke Andrews, 2014, kemudian mengajaknya terbang ke Charlotesville mengunjungi Monticello, kediaman Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat.
Sejak tahun 1959, landasan udara yang merupakan kediaman pesawat kepresidenan AS ‘Air Force One’ ini memang ditetapkan sebagai titik keluar masuk tamu negara. (Lihat Juga: Jokowi Pilih Randang pada Jamuan Makan Malam)
Dari Andrews, Presiden Jokowi menuju Blair House, wisma khusus untuk tamu negara yang terletak tak jauh dari Gedung Putih. Staff Blair House sudah siap menyambut Presiden Jokowi termasuk dengan pengibaran bendera merah putih di depan gedung. Presiden Jokowi baru akan bertemu Presiden Obama dalam pertemuan di Gedung Putih yang dijadwalkan hari Senin 26 Oktober.
