(INTERNET)
Rabu, 14 Oktober 2015 13:19 WIB
RIAU ONLINE - Video ini dirilis oleh Badan Keselamatan Belanda yang menunjukkan hasil penelitian penyebab jatuhnya Malaysia Airlines penerbangan 17.
Mereka mengatakan penyebabnya adalah rudal buatan Rusia yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai pemberontak di Timur Ukraina. Penyelidikan menunjukkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH17 terbang di ketinggian 33.000 kaki.
Pada saat terbang, tidak ditemukan keganjilan atau kelainan pada pesawat tersebut ataupun awaknya. Penerbangan berjalan secara normal tanpa kerusakan sistem atau peringatan aural. Selain itu, tidak ada pesan marabahaya yang diterima oleh kontrol lalu lintas udara.
Baca Juga
Cause of MH17 crashVIDEO from the Dutch Safety Board shows what investigators believe caused the downing of Malaysia Airlines flight 17. They say it was a Russian-made Buk missile, fired from rebel-held territory in eastern Ukraine.Read more: http://www.cctv-america.com/2015/10/13/dutch-safety-board-russian-buk-missile-downed-mh17-in-ukraine#ixzz3oSzhstAO Watch us live anywhere at http://www.cctvamericalive.com Follow us: @cctv_america on Twitter | CCTVAmerica on Facebook
Posted by CCTV America on 13 Oktober 2015
Kedua perekam penerbangan berhenti mendadak di 13.20.03. MH17 hilang dari radar dalam penerbangan. Pesawat itu berlubang akibat ratusan benda energi tinggi berbentuk seperti kubus dan dasi kupu-kupu.
Banyak fragmen yang ditemukan di tubuh para awak yang duduk di kokpit. Sisi kiri area kokpit menunjukkan pola karakteristik femage. Jejak bahan peledak yang ditemukan di reruntuhan ditemukan sebuah fragmen rudal.
Titik ledakan ditentukan oleh pola semprot di kokpit, simulasi dan dikonfirmasi oleh puncak suara yang direkam. Dampak dari ledakan tersebut mengakibatkan pesawat disintegrasi yang runtuh dari pesawat itu dan tersebar di enam lokasi berberda sesuai dengan cara pesawat saat meledak di udara.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: CCTVNews
