RIAUONLINE, JEDDAH - Korban tewas dalam musibah di Mina, Arab Saudi, meingkat menjadi 453 orang. Korban luka juga meningkat menjadi lebih dari 700 orang. Mereka tewas dan terluka saat berdesakan di jalan menuju tempat pelemparan jumroh, 24 September 2015.
Jamaah haji menuju tempat pelemparan jumroh setelah terlebih dahulu mampir di Muzdalifah untuk menambil kerikil. Sehari sebelumnya mereka berdiam di Arafah untuk wukuf. Dalam perjalanan menuju pelemparan jumroh inilah ribuan jamaah berdesakan. Jamaah yang terinjak tewas atau terluka. (KLIK: Korban Tragedi Lontar Jumrah Bakal Bertambah, Kini 310 Orang)
Insiden berdesakan selama ibadah haji setidaknya pernah terjadi enam kali sebelumnya, menewaskan banyak jamaah. Pada 1990, lebih dari 1.400 orang tewas dalam kekisruhan di dalam terowongan.
Peristiwa mengenaskan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini sebelumnya masih erat dalam ingatan bahwa sebanyak 107 jamaah haji meninggal dunia setelah tertimpa rerentuhan akibat ambruknya craneraksasa di Masjidil Haram Mekah.
Pekan lalu, lebih dari 1.000 jamaah dievakuasi dari sebuah hotel di Mekah pada dini hari setelah terjadi kebakaran, yang mencederai sedikitnya dua jemaah calon haji.
Sumber: ARAB NEWS, TEMPO