(REUTERS)
Jumat, 24 Juli 2015 14:44 WIB
Editor: Fakhrur Rodzi
RIAUONLINE, PALESTINA - Perdamaian antara Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka dengan Israel, semakin jauh dari harapan.
Utusan PBB untuk Timur Tengah , Nickolay Mladenov mengatakan, kedua negara gagal capai kata sepakat dalam perjanjian perdamaian yang memungkinkan solusi bagi keduanya.
Nickolay Mladenov mengingatkan, Dewan Keamanan PBB, Kamis (23/7/2015), telah "meningkatnya ekstremisme kekerasan dan terorisme” di kawasan itu mengancam aspirasi Palestina untuk mendirikan negara serta mengancam keamanan Israel.
Ia mengatakan, dukungan untuk mendirikan negara Palestina di samping Israel dengan damai dan aman “semakin pudar”. Ini terancam dengan pendudukan dan pembangunan perumahan oleh Israel di wilayah Palestina, masalah kekerasan dan keamanan serta kurangnya persatuan di pihak Palestina.
Mladenov mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama dengan Israel dan Palestina untuk kembali “melakukan perundingan yang berarti dengan kerangka kerja yang disepakati dan dalam waktu yang layak.”
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
Sumber: voaindonesia.com
