Butuh Rp100 Miliar untuk Perbaiki Jalan Rusak di Kelayang Inhu

GUbri-abdul-wahid-tinjau-jalan-di-inhu.jpg
(ANTARA/HUmas Pemprov Riau)

RIAU ONLINE, INHU - Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan perbaikan 10 km jalan yang mengalami rusak parah di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membutuhkan anggaran Rp100 miliar. Kerusakan jalan ini diindikasi akibat truk bermuatan lebih yang melintas.

Perbaikan jalan rusak tersebut tidak bisa diupayakan seluruhnya karena Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR) dan Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau memiliki keterbatasan anggaran untuk membiayai pembangunan jalan tersebut," kata Abdul Wahid, Senin, 17 Maret 2025.

Abdul Wahid menyebut dibutuhkan kontribusi dari perusahaan tambang dan perkebunan sawit untuk menanggulangi bersama anggaran pengerjaan fisik jalan yang rusak tersebut agar kembali berfungsi secara optimal.

Meski begitu, kata dia, membangun jalan khusus untuk angkutan pertambangan dan perkebunan bertonase tinggi menjadi solusi jangka panjang. Menurutnya, jika angkutan bertonase tinggi tetap melewati jalan umum, maka upaya perbaikan jalan tidak bertahan lama.


"Perlu membangun jalan alternatif atau jalan khusus pertambangan dan perkebunan dari awal hingga akhir tujuan kendaraan tersebut," katanya.

Sebab selama ini, katanya berkali kali perbaikan namun jika jalan tersebut tetap dilalui kendaraan bertonase besar dikhawatirkan jalan akan tetap rusak.

Sementara itu, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto mengapresiasi ide Gubernur Abdul Wahid agar melibatkan perusahaan tambang dan perkebunan dalam pembagian anggaran perbaikan jalan rusak itu.(ANTARA)