Aparat kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (OTK) penikaman seorang pria di Pekanbaru yang juga menembakkan senjata api ke udara.
(ANTARA/Annisa Firdausi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru masih memburu pelaku penikaman terhadap seorang mantan honorer Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku. Polresta Pekanbaru juga terus menelusuri keberadaan senjata api yang diduga ditembakkan pelaku ke udara saat kejadian tersebut.
“Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk identitas pelaku dan senjata api yang digunakan,” katanya, Selasa 7 Januari 2025.
Sementara itu, korban penikaman, Ferdinal, harus mendapatkan perawatan di RS Santa Maria Pekanbaru setelah mendapat dua luka tusukan.
Hingga kini, Polresta Pekanbaru masih menunggu hasil visum dari rumah sakit sebagai bagian dari penyelidikan.
“Korban sempat mendapatkan pertolongan untuk mengobati lukanya dan baru membuat laporan hari ini,” ujar Kompol Bery.
Korban ditikam dua orang tak dikenal (OTK) saat menagih iuran sampah. Menurut saksi, Aris (61), OTK menikam korban berulang kali sebelum melepaskan tembakan ke udara.
Aris mengungkap peristiwa itu bermula saat korban mengambil bukti kwitansi. Dua pelaku menggunakan motor menghampiri, langsung menikam bagian belakang korban dua kali.
Seorang sopir angkot bernama Andrian juga nyaris menjadi korban serangan dua orang bersenjata api saat mencoba menolong pria yang ditikam. Andrian menyatakan pelaku sempat mengaku sebagai anggota, entah itu anggota TNI atau Polri.(ANTARA)