Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Jemi Trisonjaya saat memimpin rapat soal makan bergizi gratis di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 19 November 2024.
(ANTARA/Ho-Humas TNI AU)
RIAU ONLINE - TNI Angkatan Udara (AU) akan melibatkan masyarakat dalam penyediaan hingga penyalurah makan bergizi gratis yang akan segera dilaksanakan.
"TNI AU menggandeng masyarakat dengan melibatkan warga setempat yang akan direkrut untuk membantu operasional dapur dan pelayanan," kata Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Jemi Trisonjaya saat memimpin rapat soal makan bergizi gratis di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip siaran pers resmi TNI AU, Rabu, 20 November 2024.
Hal ini dalam rangka mendukung upaya perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program makan bergizi yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Jemi mengatakan pada tahap awal, program makan bergizi akan menyasar sekolah-sekolah yang jaraknya berdekatan dengan unit pelayanan TNI AU.
Unit pelayanan makan bergizi gratis yang disediakan TNI AU sendiri nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Sasaran utama adalah anak-anak sekolah di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus," kata Jemi.
Masyarakat sipil akan dilibatkan dalam persiapan makan bergizi gratis di setiap unit-unit pelayanan TNI AU.
Namun, tidak dijelaskan jumlah unit pelayanan yang disediakan TNI AU, termasuk jumlah personel dan masyarakat sipil yang akan dilibatkan dalam program ini.
Jemi berharap langkah-langkah yang dilakukan TNI AU ini dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis secara masal.
"Keberhasilan program ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui perbaikan kualitas gizi generasi muda Indonesia," kata dia.
Selain itu, TNI AU juga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyalurkan makan bergizi gratis.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono menyebut unit layanan yang dibangun TNI AU dan BGN ini akan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.
"Unit ini diharapkan mampu melayani target program, yakni memberikan makan bergizi gratis kepada 2,81 orang juta siswa, hingga unit pelayanan permanen milik BGN selesai dibangun," ujar Tonny.
Tidak hanya kerja sama lintas lembaga, TNI AU juga telah melakukan beragam upaya dalam mendukung program kerakyatan ini. Salah satu yang akan dilakukan yakni memanfaatkan aset milik TNI AU untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Selain itu, aset lahan dan fasilitas TNI AU juga akan dimanfaatkan secara optimal untuk membangun infrastruktur pendukung yang dibutuhkan," jelas Tonny seperti dikutip dari siaran pers.
Dengan ragam upaya tersebut, Tonny yakin TNI AU akan mempermudah langkah pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis ini.
Program makan siang bergizi gratis tersebut sudah digaungkan Prabowo dan Gibran sejak kampanye Pilpres 2024. Setelah resmi menjabat, pemerintah mulai mengimplementasikan program tersebut secara perlahan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan uji coba tersebut sering kali diawasi langsung oleh Gibran Rakabuming Raka dan segenap jajaran pemerintah pusat serta kota.(ANTARA)