RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiga SMP swasta di Pekanbaru membebaskan biaya masuk setelah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di SMP Negeri.
Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan tiga sekolah tersebut telah memenuhi syarat untuk bekerjasama dengan Disdik Pekanbaru, yakni SMP YLPI, SMP Tri Bhakti dan SMP Telkom.
"Ketiga sekolah ini juga sudah menandatangani MoU (memorandum of understanding) dengan dinas pendidikan," katanya.
Lebih lanjut, kata Jamal, ketiga sekolah tersebut sepakat untuk menghapuskan syarat uang masuk atau pembangunan. Dengan begitu, ketiga sekolah ini sudah dapat disamakan dengan sekolah negeri.
Selain itu, ia menyebut penerimaan peserta didik di tiga SMP swarta itu bakal masuk dalam sistem PPDB. Jika kuota sudah penuh, para calon peserta didik diarahkan untuk mendaftar di tiga sekolah itu.
Jamal menuturkan bahwa program ini merupakan satu inovasi pada PPDB tingkat SMP Negeri tahun ini. Pihaknya berupaya untuk memberi alternatif sekolah bagi peserta didik yang tidak tertampung di SMP negeri.
"Walau tidak semua sekolah swasta, tetapi tiga sekolah ini bisa jadi alternatif ketika kuota di SMP negeri penuh," ujarnya.
Berdasarkan catatan Disdik tamatan sekolah dasar di Kota Pekanbaru mencapai 20.000 orang tiap tahun. Sementara, SMP negeri hanya mampu menampung 9.000 peserta didik baru sehingga sebanyak 11.000 peserta didik lainnya harus bersekolah di sekolah swasta.(ANTARA)