Kalah Lawan PSIM Yogyakarta, Aji Santoso Salahkan Pelanggaran Douglas

Kalah-Lawan-PSIM-Yogyakarta-Aji-Santoso-Salahkan-Pelanggaran-Douglas.jpg
(Defri Candra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil buruk yang didapatkan tim asuhannya dalam laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, pada Minggu, 26 Januari 2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, PSPS harus menelan kekalahan tipis 1-0 jelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, setelah terjadinya pelanggaran di area pertahanan mereka.

Kekalahan ini semakin menyakitkan karena datang begitu dekat dengan berakhirnya pertandingan.

Aji Santoso menyebutkan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan kekalahan adalah keputusan salah dari pemain bertahan, Douglas, yang melakukan pelanggaran di zona yang tidak berbahaya.

"Douglas seharusnya tidak melakukan pelanggaran pada situasi itu. Sebab, bola bukanlah bola yang berbahaya. Seharusnya dia hanya perlu menutup pergerakan lawan dan mengamankan situasi tanpa memberi kesempatan untuk pelanggaran," ujar Aji dengan nada kecewa usai pertandingan, Minggu, 26 Januari 2025.


Aji Santoso juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para suporter PSPS Pekanbaru yang telah memberikan dukungan penuh sepanjang laga.

“Saya selaku pelatih dan penanggung jawab tim, sangat menyesal dengan hasil ini. Saya mohon maaf kepada seluruh suporter yang selalu setia mendukung kami. Masih ada empat pertandingan sisa di musim ini, dan kami berjanji akan tampil lebih baik lagi," jelasnya.

Meski merasa kecewa, Aji Santoso tetap optimis dan menegaskan bahwa timnya akan bangkit dari kekalahan ini. Menurutnya, pemain PSPS tidak tampil sesuai dengan kemampuan terbaik mereka pada pertandingan tersebut.

"Anak-anak bermain tidak seperti biasanya. Kami harus segera melakukan evaluasi dan mencari tahu apa yang kurang dalam penampilan hari ini," lanjut Aji.

Gelandang PSPS, Asir Aziz, juga menyampaikan pesan penting kepada rekan-rekannya untuk segera melupakan hasil buruk ini dan fokus menatap pertandingan selanjutnya dengan mental yang lebih baik.

"Kami harus segera melupakan pertandingan ini dan menatap ke depan dengan penuh rasa percaya diri. Masih ada kesempatan di empat pertandingan sisa untuk memperbaiki posisi kami," ujar Asir Aziz, penuh semangat.

Kekalahan ini tentu menjadi tantangan besar bagi PSPS Pekanbaru untuk segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik di laga-laga selanjutnya.

Dengan dukungan suporter setia dan tekad kuat dari pemain serta pelatih, PSPS diharapkan mampu memperbaiki hasil di sisa pertandingan Liga 1 2025.