Hadapi Tekanan Fans Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Aku Suka Tekanan

Patrick-Kluivert-pada-perkenalannya-menjadi-pelatih-timnas-Indonesia.jpg
(ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

RIAU ONLINE - PSSI resmi kenalkan pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kluivert mengatakan dirinya adalah orang yang menyukai tekanan ketika disinggung bagaimana ia menghadapi tekanan tinggi dari fans Indonesia untuk membawa tim Garuda ke Piala Dunia 2026.

"Aku orang yang suka tekanan," kata Kluivert, dikutip dari ANTARA.

"Ini adalah sepak bola," imbuhnya.

Kluivert menegaskan bahwa  tak ada pilihan lain selain memberikan dampak langsung berupa kemenangan. Menurut dia, empat pertandingan tersisa itu harus dimenangi. Dalam artian lain, empat kali pertandingan, empat kali final.

"Bagian pertama adalah dampak dan hasil," ujar dia.


Kluivert merupakan striker terbaik Belanda yang pernah memperkuat sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, ​​CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008 dengan 206 gol dan menjadi top skor keempat sepanjang masa di timnas Belanda, pria kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karir sebagai pelatih. 

Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar. Ia kemudian menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.

Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014 di Brasil. 

Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.

Pengalaman lainnya setelah pensiun termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, ​​melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun.

Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona. (ANTARA)