Pemain Persiraja Banda Aceh sekaligus mantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah meminta maaf kepada Pendukung PSPS dan Masyarakat Pekanbaru.
(Tangkapan Layar)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemain Persiraja Banda Aceh sekaligus mantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, terlibat insiden dengan pemain PSPS Pekanbaru, Ilham Fathoni pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Harapan Bangsa, Minggu, 13 Oktober 2024.
Andik Vermansyah terlihat mendorong wajah Ilham Fathoni saat Persiraja Banda Aceh bertemu PSPS Pekanbaru pada laga yang berkesudahan 1-1.
Akibat insiden itu, Andik Vermansyah harus mendapat kartu kuning oleh Wasit pertandingan atas sikap kasarnya kepada pemain PSPS Pekanbaru.
Melihat aksi provokatif Andik, sejumlah suporter dan pendukung PSPS Pekanbaru mengecam tindakan mantan pemain Selangor FC tersebut.
Menanggapi video viralnya, Andik Vermansyah langsung menyampaikan permintaan maaf lewat videonya kepada pendukung dan masyarakat.
"Assalamualaikum, Saya Andik Vermansyah, tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh keluarga besar PSPS maupun pecinta sepakbola di Pekanbaru."
"Saya mengaku salah atas perbuatan saya, saya tidak bisa mengontrol emosi dalam pertandingan karena tensi mungkin sangat tinggi sekali tapi memang saya mengakui salah dan tidak patut ditiru," ujar Andik.
Andik menyampaikan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan untuk merendahkan masyarakat Pekanbaru dan juga pendukung klub sepak bola PSPS Pekanbaru.
"Saya akui pemain PSPS luar biasa, intinya secara garis besar saya tidak merendahkan warga Pekanbaru atau pecinta sepakbola Pekanbaru. Saya sangat respect sekali kepada semua pemain dan kepada masyarakat Pekanbaru," tambahnya.
"Sekali lagi saya bersama curva minta maaf dan semoga silaturahmi ini terus ke depannya sekali lagi saya mohon maaf," tutup Andik.