Denmark vs Serbia Jadi Laga Penentu

Logo-Euro-2024.jpg
(Dok. UEFA)

RIAU ONLINE - Pertandingan antara Timnas Denmark kontra Serbia di Grup C Piala Eropa (Euro) 2024 akan digelar di Allianz Arena, Munchen, Rabu pukul 02.00 WIB dini hari.

Menariknya, kedua tim yang akan bertanding ini belum pernah memenangkan dua laga sebelumnya. Namun, Denmark unggul dari Serbia, lantaran belum pernah dikalahkan, sedangkan Serbia Kalah melawan Inggris pada pertandingan pertama.

Dikutip dari Antara, Selasa, 25 Juni 2024, Menjelang pertandingan ketiga bagi kedua tim, Denmark telah mengantongi dua poin, sedangkan Serbia hanya satu poin. Sedangkan untuk bisa lolos ke fase grup, keduanya dituntut untuk dapat memenangkan pertandingan ini.

Meski hasil seri, Denmark belum bisa menutup kemungkinan lolos ke 16 besar karena masih bisa mengandalkan tiket peringkat ketiga terbaik.

Meski dengan kondisi ini, pelatih Serbia Dragan Stojkovic menegaskan timnya siap membalikkan performa buruk pada dua laga sebelumnya dengan menumbangkan Denmark, untuk merebut tiket babak knockout.


Serbia yang melakukan debut Piala Eropa semenjak menjadi negara yang terpisah dari Yugoslavia yang sudah bubar, kalah 0-1 dari Inggris, dan kemudian seri 1-1 melawan Slovenia.

Kini, mereka dihadapi oleh Denmark yang dalam seluruh dari tiga pertemuan sebelum ini selalu mengalahkan Serbia.

Pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pada Maret 2022 ketika Denmark memperdaya Serbia 3-0 di Kopenhagen, dalam laga persahabatan, berkat gol-gol yang diciptakan oleh Joakim Maehle, Jesper Lindstrøm dan Christian Eriksen, yang semuanya masih memperkuat Denmark pada Euro 2024.

Tapi Dragan Stojkovic sesumbar pengalaman di masa lalu itu tidak akan terulang. Dia menegaskan timnya siap menuliskan sejarah baru bagi Serbia.

Ternyata, Denmark juga memburu catatan bersejarah, yakni lolos ke fase gugur Piala Eropa yang kedua kali berturut-turut, setelah mengalahkan Rusia 4-1 dalam laga terakhir fase grup Euro 2020. Saat itu Denmark melangkah ke semifinal sebelum dihentikan oleh Inggris pada babak itu.

Cuma, yang dibutuhkan pelatih Kasper Hjulmand adalah barisan serang yang lebih tajam di depan gawang ketimbang dalam pertandingan sebelumnya melawan Inggris dan Slovenia. Mereka baru mencetak dua gol, tapi juga kebobolan dua kali. (ANTARA)