RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelatih PSPS Riau, Muhammad Ridwan Saragih mengaku sangat malu kepada manajemen PSPS Riau.
Alasannya, pemain dan Staf tidak pernah mengalami keterlambatan dalam pembayaran gaji dan mampu mengkonsumsi makan bagus, tapi tak dapat memberikan hasil maksimal pada pertandingan sore kemarin.
Dimana PSPS Riau harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kamis, 11 Januari 2024.
"Manajemen PSPS Riau sangat luar biasa. Saya pastikan gaji tidak pernah terlambat, makan makanan yang bagus tapi itu tadi, saya tidak bisa memberikan hasil maksimal. Malu saya sebagai seorang pelatih," ujar Ridwan Saragih.
Selanjutnya, Ridwan Saragih juga mengatakan kalau timnya langsung berlatih usai ditahan imbang Persikab di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Pulang dari Bandung kita langsung latihan, kontrol video, game plane, sore sudah kita siapkan, penjagaan striker sudah dilakukan tapi saya masih tidak percaya."
"Semua pemain terpana melihat gol cepat tim lawan. Tak ada reaksi," terang Ridwan.
Eks pelatih PSMS Medan tersebut mengaku akan bertanggung jawab atas hasil negatif yang diperoleh anak asuhnya tersebut.
"Saya akan bertanggung jawab, saya ingin tim ini selamat dari degradasi dan lolos, saya ingin berbuat lebih untuk tim ini dan meraih hasil lebih baik," pungkasnya.