Ogah Ganti Klub, Wiljan Pluim Pilih Pulang ke Belanda usai Dipecat PSM Makassar

Wiljan-Pluim2.jpg
(instagram@wiljanpluim)

RIAU ONLINE, MAKASSAR-Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim resmi dipecat dari dari skuad tim. Pluim dianggap sudah tua dan sudah tidak bisa berlari lagi.

"Pluim sudah tua. Tidak bisa lari padahal dia center forward. Dia berada di tengah, tidak bisa lari," ujar Founder Bosowa Corps, sponsor utama PSM Makassar Aksa Mahmud, Minggu (8/10/2023), melansir Suara Sulsel.

Kini ramai lagi beredar video sesi wawancara Wiljan Pluim di kanal YouTube Appi TV beberapa waktu lalu. Dalam sesi wawancara tersebut Pluim mengaku bakal pulang kampung ke Belanda jika ia sudah tak lagi bersama PSM.

"Kita memutuskan untuk balik (ke Belanda) karena keluarga ada di sana," ujar Pluim.



Pemain berusia 34 tahun tersebut mengaku sangat suka tinggal di Indonesia terutama di Bali yang merupakan tempat impian bagi semua orang asing. Namun, ia mengaku lebih baik memboyong anak dan istrinya pulang kampung ke Belanda jika sudah tak lagi memperkuat PSM.

Kontrak Pluim dengan PSM seharusnya habis pada 2024 mendatang. Namun, PSM memutuskan untuk mendepak pemain berpaspor Belanda tersebut dengan alasan sudah tidak memiliki kontribusi terhadap tim.

"Setelah itu (kontrak) berakhir, aku akan berhenti bermain bola," kata Pluim.

Pluim mengaku ogah memperkuat klub lain selain PSM Makassar. Pasalnya, ia sudah kadung menyukai dukungan suporter setia PSM Makassar yang dianggapnya kompak.

Ia pun bercerita terkait jatuh bangun bersama skuad berjulukan Juku Eja. Menurutnya, ia sangat bersedih saat PSM nyaris degradasi ke divisi dua pada musim 2021/2022. Namun berkat kerja keras Pluim dan kolega di lapangan hijau, PSM perlahan mulai bangkit dan merengkuh gelar juara Liga 1 musim 2022/2023.

"Kalau ingat musim sebelumnya sangat menyedihkan," katanya dikutip dari suara.com