RIAU ONLINE, JAKARTA-Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat masuk dalam daftar 8 pemain termahal di Asia Tenggara 2023.
Hal ini diungkapkan dalam unggahan akun Instagram @theaseanball yang mengutip data dari Transfermarkt.
Jordi Amat menduduki posisi kedelapan dari 8 pemain yang masuk dalam kategori pemain termahal Asia Tenggara.
Jordi Amat menjadi wakil Asia Tenggara yang menjadi pemain termahal ASEAN ditemani gelandang serang Thailand, Chanathip Songkrasin.
Jordi Amat memiliki nilai sebesar 900 ribu Euro atau setara Rp 13,6 miliar. Sedangkan Songkrasin bernilai 1 juta Euro atau setara 16,33 miliar.
Enam dari 8 pemain termahal ternyata dihuni beberapa pemain asing yang bermain di Asia Tenggara seperti Diego Lopes kini membela klub Singapura, yakni Lion City Sailors.
Gelandang asal Brasil itu memiliki nilai pasar mencapai 1,6 juta euro atau sekira Rp26 miliar dan menduduki posisi teratas pemain termahal.
Pada posisi kedua, ada pemain lain dari Lion City Sailors. Dia adalah Pedro Henrique. Pemain yang juga berpaspor Brasil itu juga memiliki nilai pasar tinggi, yakni mencapai 1,3 juta euro atau sekira Rp21,2 miliar.
Posisi 3 besar dilengakapi oleh Igor Sergeev yang membela klub Thailand, yakni BG Pathum United. Striker asal Uzbekistan itu bernilai 1,2 juta euro atau sekira Rp19,59 miliar dikutip dari suara.com
Berikut daftar 8 besar pemain termahal ASEAN pada 2023 dilansir dari ASEAN Football:
1. Diego Lopes (Brasil) – Lion City Sailors: 1,6 juta euro atau sekira Rp26 miliar
2. Pedro Henrique (Brasil) – Lion City Sailors: 1,3 juta euro atau sekira Rp21,2 miliar
3. Igor Sergev (Uzbekistan) – BG Pathum United: 1,2 juta euro atau sekira Rp19,59 miliar
4. Ramil Sheydayev (Azerbaijan) – Buriram United: 1,2 juta euro atau sekira Rp19,59 miliar
5. Maxime Lestienne (Belgia) – Lion City Sailors: 1 juta euro atau sekira Rp16,33 miliar
6. Chanathip Songkrasin (Thailand) – BG Pathum United: 1 juta euro atau sekira Rp16,33 miliar
7. Goran Causic (Serbia) – Buriram United: 1 juta euro atau sekira Rp16,33 miliar
8. Jordi Amat (Indonesia) – Johor Darul Takzim: 900 ribu euro atau sekira Rp14,6 miliar.