RIAU ONLINE, MANCHESTER-Setan Merah akan kembali menghadapi Leeds United di lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini.
Gelandang serang Manchester United Bruno Fernandes mengaku waspada dengan taktik mengulur-ngulur waktu yang diterapkan Leeds.
Kamis (9/2/2023) dini hari WIB kemarin, Manchester United baru menjamu Leeds dalam 'Derbi Mawar' laga tunda pekan kedelapan Liga Inggris 2022/2023. Manchester United memetik hasil mengecewakan dengan ditahan seri 2-2.
Tim tamu Leeds mengejutkan Manchester United lewat gol cepat Wilfried Gnonto pada menit pertama. The Whites --julukan Leeds-- lalu memimpin 2-0 pada awal babak kedua lewat gol bunuh diri Raphael Varane.
Beruntung, Manchester United bsa memaksa duel berakhir imbang 2-2 melalui gol Marcus Rashford dan Jadon Sancho.
Manchester United sejatinya tampil dominan dan menyerang sepanjang laga. Pasukan Erik ten Hag mencatatkan 24 percobaan tembakan (7 on target) dan 66 persen penguasaan bola, berbanding 8 tembakan (2 on target) milik Leeds.
Meski begitu, The Red Devils cukup kerepotan membongkar pertahanan Leeds. Tim tamu juga tampil lebih percaya diri setelah sempat unggul dua gol.
Akhir pekan ini, gantian Leeds yang akan menjamu Manchester United di Elland Road. Laga pekan ke-23 Liga Inggris itu akan dihelat Minggu (12/2/2023) malam WIB.
Bruno Fernandes sendiri mengakui timnya memang kesulitan melawan Leeds, khususnya di babak pertama. Dia juga kesal lantaran lawan banyak membuang waktu setelah unggul lebih dulu.
"Sangat frustrasi pada babak pertama. Di babak kedua kami kebobolan lagi - mereka sedikit beruntung, tetapi kami harus memungut bola kembali," kata Fernandes seperti dilansir Daily Mail, Jumat.
"Saya pikir kami mendominasi permainan. Mereka unggul dua gol, mereka memiliki beberapa peluang lagi tetapi bukan sesuatu yang benar -benar berbahaya," sambungnya.
"Untuk bangkit kembali seperti yang kami lakukan benar-benar bagus, tapi jelas kami tak mau hanya 2-2. Kami ingin comeback 3-2 dan memenangkan pertandingan, sayangnya tidak."
"Kami memiliki beberapa peluang, sayangnya kami tak memanfaatkan itu. Mereka memiliki terlalu banyak pemain yang bertahan - mereka jelas membuang waktu dengan penjaga gawang."
"Itu juga bagian dari permainan, bagian dari permainan mereka, jadi kami harus belajar dengan itu dan membuat diri kami berada dalam posisi bahwa kami bisa memenangkan permainan tanpa berada di belakang untuk hasilnya," tukas playmaker internasional Portugal itu dikutip dari suara.com