Pemain Portugal Critiano Ronaldo menangis usai timnya disingkirkan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022.
(AFP via Suara.com)
RIAU ONLINE - Piala Dunia 2022 Qatar kembali menyisakan drama. Pertandingan perempat final Maroko vs Portugal diakhiri dengan tawa suka cita dan sujud syukur pemain The Atlas Lion saat megabintang Selecao das Quinas, Cristiano Ronaldo, menangis, di Al Thumama Stadium, Sabtu, 10 Desember 2022.
Maroko membuat kejutan dengan menyingkirkan Portugal di babak perempat final Piala Dunia 2022. The Atlas Lion menang tipis dengan skor 1-0 setelah Youssef En-Nesyri di menit 42.
Perayaan religius pun tampak di pinggir lapangan. Yousef En-Nesyri, bersama rekan-rekannya meluapkan kegembiraannya dengan sujud syukur, sebagaimana seorang muslim mensyukuri nikmat.
Portugal yang tak ingin pulang membawa kekalahan bahkan melakukan segala cara untuk menyeimbangkan papan skor. Termasuk memasukkan Cristiano Ronaldo di menit 53, menggantikan Ruben Neves.
Pemain bintang Portugal itu di sepanjang babak kedua memimpin rekan-rekannya mengurung dan menggedor pertahanan Maroko.
Kendati sering mendapat peluang, para pemain Selecao das Quinas, termasuk Ronaldo, nyatanya tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Pada akhirnya peluit panjang menutup pertandingan dengan kegirangan para pemaian Maroko. The Atlas Lion mengukir sejarah, dikutip Suara.com, Minggu, 12 Desember 2022.
Pemain Maroko Youssef En-Nesyri sujud syukur usai menjebol gawang Portugal (AFP via Suara.com)
Sementara di dekat gawang, Cristiano Ronaldo bersimpu di rumput. Ronaldo tak mampu menahan kesedihannya. Air matanya berurai menyesalkan kegagalan timnya melaju ke semifinal, yang berarti kegagalan baginya meraih trofi Piala Dunia di sepanjang karirnya.
Piala Dunia 2022 merupakan gelaran yang kelima bagi sang megabintang. Mengingat usianya yang sudah 37 tahun, Piala Dunia Qatar menjadi pesta sepak bola akbar empat tahunan terakhir pemain berjuluk CR7 tersebut.
Kekalahan ini sekaligus menjadi kegagalan yang sangat menyakitkan bagi Ronaldo. Ia harus menutup karirnya di Timnas Portugal tanpa merasakan juara Piala Dunia. Terlebih lagi, sang rival abadi, Lionel Messi, masih berpeluang meraih gelar bersama Argentina.
Sedangkan Maroko yang tiba di Maroko dengan status underdog mengejutkan dunia. Tim besutan Walid Regragui kini berpeluang besar untuk menorekan sejarah baru dalam Piala Dunia.
Tergabung di Grup F bersama Kroasia, Belgia, dan Kanada, Maroko secara mengejutkan keluar sebagai pemuncak grup dengan koleksi poin dari tiga pertandingan. Sebuah kejutan besar di Qatar.
Di babak 16 besar, kejutan berlanjut saat Achraf Hakimi dan kawan-kawan menyingkirkan salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia 2022, Spanyol.
The Atlas Lion menahan imbang Spanyol tanpa gol di sepanjang 120 menit. Lalu menghabisi La Furia Roja lewat adu penalti dengan skor telak 3-0.
Lolos ke perempat final, Maroko sudah mencatatkan sejarah dengan menjadi tim Afrika keempat yang mencapai babak 8 besar Piala Dunia.
Sabtu, 10 Desember 2022, mereka kembali menorehkan sejarah baru, yaitu menjadi wakil Afrika pertama yang akan tampil di semifinal Piala Dunia.