RIAU ONLINE, PARIS-Kylian Mbappe akhirnya memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG. Sebagai imbalan Mbappe mendapatkan nilai kontrak fantastis dan hak istimewa di Paris Saint-Germain (PSG) setelah dirinya meneken perpanjangan kontrak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kylian Mbappe menutup pintu bagi Real Madrid dan resmi meneruskan masa baktinya di PSG hingga 2025.
Mbappe memperpanjang kontraknya sebelum laga terakhir Les Parisiens di Ligue 1 melawan Metz, Sabtu (21/5/2022).
Penandatanganan kontrak pun dilakukan pasca Ligue 1 Prancis berakhir. Sehingga, di musim panas ini pemain berusia 23 tahun tak akan angkat kaki dari Parc des Princess.
Mbappe sendiri sebelumnya santer diberitakan akan berlabuh ke Real Madrid. Bahkan beredar rumor bahwa dirinya telah memiliki kesepakatan verbal dengan Los Blancos.
Namun, Mbappe membantah hal tersebut. Ia pun menambahkan bahwa keputusannya bertahan murni karena terlalu cepat baginya pergi secara gratis.
“Saya tak memiliki kesepakatan dengan siapapun. Kami membahas mengenai kontrak. Saya tak memiliki kesepakatan,” ujar Mbappe dikutip dari Get French Football News.
“Saya bisa memahami kekecewaan mereka (Real Madrid). Saya ingin berterima kasih kepada mereka, semua Madridistas ingin menyambut saya,” lanjutnya.
Keputusan Mbappe bertahan di PSG dan menolak bergabung Real Madrid pun membuat Los Blancos geram. Tak hanya Los Blancos, Presiden La Liga Javier Tebas juga geram bukan kepalang.
Javier Tebas menyebut bahwa PSG merusak sportivitas dengan kekuatan finansial yang mereka miliki guna mempertahankan Mbappe.
Ucapan Tebas pun membuat publik geger. Apalagi di saat bersamaan beredar nilai kontrak serta keistimewaan yang diberikan PSG kepada Mbappe usai perpanjang kontrak.
Bayaran Fantastis dan Hak Istimewa Mbappe
Dilaporkan oleh Sporting News menyadur dari Sky Sports, PSG memberikan bayaran fantastis ke Mbappe sebesar 4 juta poundsterling (Rp73 miliar) per bulannya. Nilai itu dua kali lipat lebih banyak dari bayaran yang tertera dalam kontrak sebelumnya.
Tak hanya itu, PSG juga memberikan bonus penandatanganan sebesar 100 juta poundsterling atau Rp1,8 triliun.
Selain bayaran fantastis, PSG juga memberikan hak istimewa kepada Mbappe, yakni berupa ‘kunci’ untuk menentukan laju klub di lapangan.
‘Kunci’ yang didapatkan Mbappe yakni, dirinya bisa menentukan pelatih serta pemain yang akan didatangkan PSG.
Bahkan, beredar kabar bahwa pemecatan yang didapatkan Leonardo karena keputusan Mbappe, yang memilih PSG menunjuk Luis Campos, atau mantan Direktur Olahraga AS Monaco.
Tak hanya menunjuk sosok-sosok kunci, Mbappe juga bisa meminta PSG menendang pemain lainnya. Disebut-sebut nama Neymar menjadi nama yang bakal dimintanya untuk ditendang.
Mbappe meminta PSG menendang Neymar dan mendatangkan kompatriotnya, Ousmane Dembele yang bakal pergi secara gratis dari Barcelona dikutip dari suara.com