RIAU ONLINE, MUNICH-Kiper sekaligus kpatem Timnas Jerman, Manuel Neuer memperlihatkan dukungannya kepada komunitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT), di gelaran Euro 2020. UEFA langsung menyelidikinya.
Neuer menjadi kapten Timnas Jerman di Euro 2020. Ia pun mengenakan ban kapten di dua laga awal Die Mannschaft, yakni saat melawan Prancis dan Portugal.
Ban kapten itu menjadi sorotan. Sebab, Neuer mengenakan ban kapten dengan motif warna pelangi, yang menjadi simbol LGBT.
Pride Month sendiri menjadi ajang peringatan atas penggerebekan polisi pada komunitas gay bernama Stonewall Inn di New York, pada 1969, yang berujung kericuhan. Sejak saat itu, Pride Month dilakukan untuk mengenang represi polisi, sekaligus upaya untuk menyuarakan hak-hak LGBT.
Dan Neuer, yang turut mengenakan ban kapten pelangi di Euro 2020, kabarnya diselidiki UEFA. Menurut The Athletic, sikap kiper Bayern Munich itu mengenakan ban kapten pelangi dianggap 'pernyataan politik'.
UEFA menganggap ban kapten pelangi Neuer sebagai simbol politik. Sementara UEFA melarang pemain dan tim mendemonstrasikan politiknya. Imbasnya, Federasi Sepakbola Jerman (DFB), seperti dilaporkan The Athletic, bisa terancam denda.
Sikap UEFA, yang kabarnya menyelidiki Manuel Neuer karena ban kapten berupa simbol LGBT, dikecam Christian Rudolph. Anggota Dewan LSVD (Federasi Lesbian dan Gay Jerman), mempertanyakan sikap UEFA.
Kiper sekaligus kapten Timnas Jerman, Manuel Neuer, mengenakan ban kapten berwarna pelangi simbol LGBT di gelaran Euro 2020. (Foto: Matthias Hangst/Getty Images)
"Itu tidak dapat diterima. Ini adalah tanda yang fatal. Kami saat ini berada di Bulan Kebanggaan [Pride Month], dan pada acara olahraga paling penting bulan ini, haruskah pemakaian ban kapten pelangi dicegah?" kata Rudolph, secara terpisah dilansir Mirror.
"UEFA juga perlu memikirkan siapa yang diwakilinya. Bagaimana seharusnya para atlet memikirkannya sekarang? Kami berkomitmen untuk membuat sepakbola lebih terbuka."
"Dan bulan ini, kami juga ingin mengirimkan sinyal kepada semua atlet dari komunitas LGBTI. Penting bagi kami bahwa Neuer dapat mengenakan ban kapten pelangi selama sebulan penuh. Ini sekarang nilai-nilai yang diwakili DFB," jelasnya dikutip dari Detik bola
Jerman, yang tergabung di Grup F, akan menghadapi Hongaria di Allianz-Arena. Kabarnya, Jerman akan menyulap tampilan stadion milik Bayern Munich itu dengan warna pelangi.
Di gelaran Euro 2020, isu LGBT menjadi sorotan. Khususnya yang terjadi di Hongaria, salah satu tuan rumah turnamen.
Hongaria menjadi tuan rumah fase Grup F, saat melawan Portugal dan Prancis, di Puskas Arena. Pada laga pertama melawan Portugal, terlihat spanduk bernada homofobik masih terpampang.
Di antara 60 ribu penonton yang memadati menonton pertandingan Euro 2020, terlihat spanduk yang isinya menentang komunitas LGBT di negaranya. Hal itu terjadi, tak lama setelah Parlemen Hongaria, yang dikepalai pemimpin sayap kanan Viktor Orban, baru saja mengesahkan UU Anti LGBT di negaranya.