RIAUONLINE - Talenta muda SC Cambuur, Jasper ter Heide, ternyata merupakan pemain yang memiliki keturunan Indonesia-Korea Selatan. Hal itu membuat Heide bisa memilih untuk memperkuat Timnas Indonesia, Belanda, atau Korea Selatan.
Jasper ter Heide lahir di Belanda. Dia juga pernah bermain untuk Timnas Belanda di kelompok umur, tapi belum menembus tim senior. Di usianya yang sudah memasuki 22 tahun, Heide pun sedang memutuskan karier internasionalnya.
Pasalnya, jika tidak bisa menembus tim senior Belanda, Heide punya opsi membela Indonesia atau Korea Selatan. Hal itu karena ayah Heide berasal dari Korea Selatan dan dia punya ibu keturunan Indonesia.
Dihadapkan dengan tiga pilihan itu, Heide akhirnya buka suara. Dalam pernyataannya, Heide menyebut lebih memilih untuk membela Timnas Korea Selatan dibanding Indonesia, meski mengaku akan sulit untuk mendapatkan paspor dari Negeri Gingseng tersebut.
"Akan sulit bagi saya memiliki paspor Korea. Ayah saya lahir di Korea, tapi diadopsi pada usia muda dan tidak punya paspor sana. Untuk mendapatkan paspor Korea, Anda harus tinggal di sana selama enam bulan dan ikut wajib militer," ucap Heide seperti dikutip dari Voetbalzone pada Kamis (8/4/2021).
"Indonesia juga bisa (jadi opsi). Banyak akun Indonesia membicarakan saya di Instagram dengan 'datang ke Indonesia'. Jika tidak berhasil menembus Timnas Belanda saya mungkin akan bermain dengan negara lain."
"Ikatan saya dengan Korea lebih kuat dibanding Indonesia. Ayah lebih kental dengan Korea dibanding ibu dengan Indonesia, jadi saya ingin bermain untuk Korea suatu hari nanti," tegasnya.
Sementara itu, Jasper ter Heide merupakan pemain potensial yang pernah menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdan dan sempat satu tim bersama Matthijs de Ligt.
Menurut data dari Transfermarkt, kini Heide sudah mulai mendapatkan tempat di skuar SC Cambuur. Tercatat, dia sudah tampil dalam 19 pertandingan di Eerste Divisie atau divisi kedua Liga Belanda dengan menyumbangkan dua assist.
Artikel ini sudah tayang di Suara.com