Liverpool Kembali ke Jalur Juara, Tekuk West Ham 3-2

Alisson-Becker-berusaha-menahan-sundulan-Issa-Diop.-Namun-dia-gagal.jpg
(Phil Noble/REUTERS)

RIAU ONLINE, LONDON-Liverpool berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah hasil Hasil buruk di Liga Champions. Walau dengan bersusah payah, Liverpool menekuk perlawanan West Ham United pada pekan ke-27 di Anfield, Selasa 25 Februari 2020, dengan skor 3-2.


Gol-gol Liverpool dicetak oleh dicetak oleh Georginio Wijnaldum (9'), Mohamed Salah (68'), dan Sadio Mane (81'). Sementara itu, dua gol West Ham berasal dari lesakan Issa Diop (12') dan Pablo Fornals (54').


Yup, ada dua gol yang tercipta pada awal pertandingan. Ini jadi bukti bahwa pertandingan sempat berjalan cukup ketat. Walau demikian, pendekatan bermain kedua tim pada laga ini amat berbeda.


Liverpool menurunkan skema 4-3-3 lewat nama-nama macam Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Mohamed Salah, hingga Sadio Mane. Dengan susunan seperti itu, mereka mengandalkan pergerakan di kedua tepi.

Cara itu pula yang membawa mereka unggul lebih dulu atas West Ham. Pada menit ke-9, Alexander-Arnold melepaskan crossing dari sisi kanan. Wijnaldum menyambutnya dengan sebuah sundulan. Skor 1-0.


Setelah kedudukan berubah, Liverpool masih intens menekan. Akan tetapi, beberapa kali mereka kecolongan berkat serangan balik dan bola mati West Ham. Salah satunya berujung gol sundulan Issa Diop dalam situasi sepak pojok di menit ke-12.


Sial buat tim tamu, gol itu seakan jadi titik balik Liverpool. Sejak kebobolan, mereka benar-benar tak membiarkan West Ham bernafas. Beragam peluang mereka dapat, misalnya lewat sepakan Mane di menit ke-24 atau sundulan Van Dijk di menit ke-39.



Walau begitu, tak satu pun yang berujung gol. Begitu pula dengan sejumlah peluang lain yang Liverpool dapatkan setelahnya. Alhasil, babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.


Memasuki babak kedua, Liverpool memulai laga dengan cara serupa: Pergerakan para pemain di sisi sayap. Lagi-lagi, Alexander-Arnold menjadi tumpuan, misalnya saat umpannya disambut Roberto Firmino di menit ke-46.


West Ham, di sisi lain, mengawali laga dengan pergantian pemain. Pablo Fornals masuk menggantikan Tomas Soucek yang mengalami cedera dan ini berujung positif. Pada menit ke-54, Fornals mencetak gol usai menerima crossing dari sisi kanan.


Tentu saja gol tersebut menyengat Liverpool. Yang lantas mereka lakukan berikutnya adalah meningkatkan intensitas pada hampir segala aspek. Mulai dari pressing, sepakan jarak jauh, hingga crossing.


Dari semua itu, cara yang disebut kedua hampir saja berujung gol buat Liverpool. Pelakunya? Alexander-Arnold pada menit ke-62. Sayangnya, sepakan jarak jauh sang bek kanan masih mampu diamankan Lukasz Fabianski.


Walau begitu, Liverpool tak patah arang. Beragam serangan terus mereka lancarkan hingga yang dinanti itu akhirnya datang juga. Pada menit ke-68, umpan tarik Andrew Robertson dari sisi kiri disambut Salah dengan sebuah sontekan.


Sontekan itu tampak lemah. Akan tetapi, Fabianski salah mengantisipasinya sehingga bola melewati sela-sela kakinya sebelum menembus garis gawang. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan.

Di titik ini Liverpool belum ingin berhenti. Tak cuma satu atau dua peluang yang kemudian mereka peroleh. Salah satunya bahkan berujung gol lewat Mane usai menerima umpan Alexander-Arnold pada menit ke-81.


Gol tersebut jadi gol terakhir pada laga ini sehingga kemenangan berhasil Liverpool dapatkan. Hasil ini bikin poin mereka bertambah menjadi 79, unggul 22 angka atas Manchester City. Adapun, West Ham tertahan di urutan ke-18 dengan 24 poin.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com