RIAU ONLINE, JAKARTA-PSSI memperkenalkan Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia, Sabtu (28/12/2019). Setelah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, dia langsung diperkenalkan di Stadion Pakansari, Cibinong.
Mulanya, PSSI menyebut bahwa Shin akan diperkenalkan setelah final Liga 1 Putri antara Persib Bandung dan Tira-Persikabo. Akan tetapi, agenda itu berubah. Shin akhirnya diperkenalkan sebelum pertandingan tersebut.
Shin tiba di Stadion Pakansari sekitar pukul 14:28. Dia ditemani Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, datang lebih awal sekitar pukul 13:25.
Sesi perkenalan dimulai dengan penandatanganan kontrak secara resmi pada pukul 15:00. Shin diikat dengan durasi empat tahun dari 2019 sampai 2023 sebagai pelatih Timnas senior. Namun, dia juga akan turut membantu Timnas level U-23, U-19, dan U-16.
Setelah menandatangani kontrak, Shin diberi jaket Timnas Indonesia yang langsung dia kenakan. Dia juga mendapat jersi Timnas Indonesia bernomor punggung satu, lengkap dengan nama 'Shin Tae-yong'.
"Sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan puncaknya hari Jumat, Shin Tae-yong menyampaikan [gagasannya] kepada saya dan jajaran Exco," jelas Iwan Bule.
"Finalisasi kontrak sudah dilakukan, Shin Tae-yong akan menjalankan program kerja jangka panjang dengan durasi 4 tahun," tambahnya.
Shin punya pengalaman membesut Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Pada turnamen itu, Taeguk Warriors memang gagal lolos ke fase gugur tetapi sukses mengalahkan juara bertahan Jerman di laga grup terakhir.
Meski mencatatkan prestasi demikian, Shin tidak dipertahankan oleh KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea). Pelatih 50 tahun itu pun sempat menganggur selama kurang lebih satu tahun.
Setelah itu, tawaran untuk Shin akhirnya datang dari PSSI dan Shenzhen FC. Mantan gelandang serang Timnas Korea Selatan itu akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran PSSI menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com