Bela Muslim Uighur, Mantan Pelatih Arsenal Sebut Mesut Ozil Tidak Melanggar Apapun

Mesut-Ozil.jpg
(Forbes)

RIAU ONLINE, LONDON-Pesepakbola Asal Jerman, Mesut Ozil dikritik karena mencampuradukkan olah raga dan politik. Ozil kerap memberikan dukungan untuk muslim Uighur yang berada di Cina. Sering kali dia ucapannya dianggap tidak mencerminkan sikap pesepakbola.

Namun, mantan Pelatih Arsenal menilai apa yang dilakukan Ozil bukanlah sebuah kesalahan.


“Mesut Oezil punya kebebasan bersuara seperti orang lain dan dia menggunakan nama besarnya untuk mengekspresikan pendapatnya yang tidak harus dibagikan kepada semua orang, tetapi dia memiliki hak untuk melakukannya," ujar Wenger, dilansir The Independent.




“Anda adalah manusia, Anda memiliki pendapat, dan kemudian ketika Anda bermain sepak bola, Anda bermain sepak bola. Anda melakukan pekerjaan Anda terlebih dahulu dan Anda harus menghargai itu," lanjutnya.

Menurut pria Prancis itu, yang penting adalah Oezil tidak melibatkan Arsenal untuk komentar yang bersifat pribadi. Dalam kasus ini pun gelandang 31 tahun itu hanya membawa namanya sendiri. Wenger juga mengingatkan agar Oezil harus siap dengan konsekuensi yang ada.

"Yang penting adalah Oezil bertanggung jawab sebagai seorang individu. Dia tidak membawa nama 'Arsenal Football Club', jadi yang dia katakan adalah tentang dirinya sendiri dan bukan tentang Arsenal," ungkap sosok 70 tahun itu.


"Ketika Anda berkomentar tentang pendapat pribadi Anda, Anda [harus siap] menerima konsekuensinya," pungkas Wenger.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com