RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelatih Kepala Semen Padang, Safrianto Rusli mengakui bahwa laga tandang pekan ke-21 Liga 2 yang berhadapan dengan tuan rumah, PSPS Riau, Senin, 8 Oktober 2018 tidak diisi oleh pemain inti.
Hal ini merupakan strategi skuad Kabau Sirah itu, karena telah dipastikan mendapatkan 1 tiket menuju babak 8 besar.
"Ini bisa dikatakan bagian dari strategi. Sebetulnya di laga ini bukanlah starting eleven kami yang sebenarnya. Ada beberapa pemain inti yang kami tinggalkan," katanya, Senin, 9 Oktober 2018.
Beberapa pemain yang tidak dibawa ke Pekanbaru seperti R. Yoko, Sanjaya, Novrianto dan memasukkan pemain yang jarang mereka mainkan.
Menurut Safrianto, strategi yang diterapkan itu juga memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk memperlihatkan kebolehannya sekaligus mempersiapkan diri ke babak 8 besar.
"Ini untuk memberikan kesempatan mencoba pemain lain yang bisa dipersiapkan di babak 8 besar. Ada beberapa pemain yang tidak kita bawa. Kesempatan itu yang kita coba," jelasnya.
"Secara tim sebenarnya mereka ini tidaklah memiliki perbedaan jarak. Saya hanya ingin mereka itu untuk lebih dekat lagi saja," tandasnya.