RIAU ONLINE, PEKANBARU - Asisten Pelatih PSPS Riau, Gusnedi Adang menyebutkan bahwa program pembinaan usia muda dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 1990-an yang bernama PSSI Primavera dan Baretti tidak pernah masuk dalam kurikulum milik PSSI.
"Sebenarnya, kalau mau disebut bahwa Primavera itu tidak pernah ada dalam kurikulum PSSI," katanya, Rabu, 19 September 2018.
Tambahnya, saat itu tim PSSI pelajar yang menimba ilmu dengan tujuan Sri Lanka harus rela terhenti di tengah jalan karena isu masih adanya konflik antara pemerintah setempat dengan kelompok separatis Macan Tamil akan kembali bergejolak.
"Cuma saat itu tim PSSI pelajar yang di Sri Lanka enggak tahunya ada pergolakkan," jelasnya.
Baca Juga: 4 Bulan Belum Gajian, Gusnedi Adang Buat PSPS Riau Kalahkan Persibat
"Karena kita sudah lama latihannya, atas jasa Nirwan Darmawan Bakrie akhirnya kita diberangkatkan ke Italia selama dua tahun," ungkapnya.
Gusnedi Adang tidak sendiri. PSSI Primavera beranggotakan Kurnia Sandy, Ari Supriyarso, Yeyen Tumina, Eko Purjianto, Aples Gideon Tecuari, Dwi Prio Utomo, Sugiantoro, Anang Maruf.
Kemudian Ilham Romadona, Supriyono, Bima Sakti, Nurul Huda, Ismayana Arsyad, Suroso, Irwan Hananto, Sulkan. Dan Kurniawan Dwi Yulianto, Indriyanto Setyo Nugroho, Ferry Taufik, Chris Yarangga, Asep Dayat, Supadi dengan pelatih ternama, Tom Grip.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id