PELATIH Tim Nasional (Timnas) U-19, Indra Sjafri, mengawasi ujian psikotes yang harus dilalui sebanyak 35 pemain peserta seleksi Region Sumatera, Rabu, 8 Maret 2017, di Stadion Utama, Panam, Pekanbaru.
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
RIAUONLINE, JAKARTA - Pada Piala Asia 2014 yang digelar di Myanmar, Indonesia masuk Grup B bersama Uni Emirat Arab, Australia, dan Uzbekistan. Saat itu, Indonesia babak belur, tiga laga yang dijalani seluruhnya berakhir dengan kekalahan.
Pengalaman itu masih membekas bagi Pelatih Timnas U19 Indra Sjafri. Ia berharap kejadian pada Piala Asia U-19 2014 lalu tidak kembali terulang. Mantan pelatih Bali United itu enggan masuk lubang yang sama dalam ajang Piala Asia U-19 tahun ini.
Indra Sjafri pernah gagal membawa Timnas U-19 pada 2014 lalu lolos dari fase grup. Bahkan, Timnas era Evan Dimas itu meraih prestasi yang terbilang cukup buruk. "Mudah-mudahan jangan kayak kelinci jatuh ke lubang yang sama," kata mantan pelatih Bali United tersebut. Sebagaimana dilansir dari Suara.com.
Pada Piala Asia 2018, Timnas U-19 tergabung di Grup A. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bakal melawan UEA, Qatar, dan Taiwan. Timnas Indonesia U-19 diharapkan bisa mencapai target yakni menembus semifinal. Itu agar Tim berjuluk Garuda Nusantara itu bisa bermain di Piala Dunia U-20 pada 2019.