(Antara)
Selasa, 5 September 2017 21:54 WIB
RIAU ONLINE - Timnas U-19 berhasil menunjukkan kepiawaiannya melawan timnas Myanmar di laga perdana Piala AFF pada Selasa, 5 September 2017 petang tadi. Namun, prestasi ini bukanlah sejarah baru.
Tim asuhan Indra Sjafri ini, ternyata pernah membuat Myanmar bertekuk lutut di ajang Piala AFF U-19 pada 2013 silam. Laga ini juganya yang membuat nama Indra Sjafri sempat meroket, setelah sukses mengantar Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 di tahun itu.
Baca juga!
Sempat Kebobolan, Timnas U-19 Taklukkan Tuan Rumah Myanmar 2-1
Dikutip dari CNN Indonesia, kualitas pelatih asal Sumatera Barat itu kembali diuji di ajang yang sama di mana Myanmar jadi penyelenggaranya.
Skuat Garuda Nusantara langsung menghadapi ujian berat di laga perdana Grup G. Sebab, Egy Maulana Vikri dkk harus menghadapi Myanmar yang bermain di hadapan pendukungnya. Myanmar jelas punya keuntungan tersendiri kali ini. Mereka layak diunggulkan karena berstatus penyelenggara turnamen.
Baca Juga
Indonesia punya catatan buruk ketika menghadapi pasukan Myanmar Muda di turnamen kelompok umur antarnegara Asia Tenggara.
Pada 2013 silam, Evan Dimas Darmono dkk sukses menggasak Myanmar 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik. Evan Dimas dan Putu Gede menjadi penyumbang gol kemenangan Indonesia atas Myanmar di fase grup.
Namun, Myanmar sukses menebus kekalahan atas Indonesia di tahun berikutnya. Tim Merah Putih yang kala itu dilatih Ruli Nere dipaksa menyerah 0-3 sekaligus tersingkir dengan status juru kunci Grup A di bawah Myanmar dan Thailand.
Klik juga!
Inilah Foto-Foto Seleksi Timnas U-19 Region Sumatera Di Pekanbaru
Selamat, Indra Sjafri Panggil Satu Pemain Muda Riau Seleksi Timnas U-19
Perseteruan di tubuh federasi membuat Indonesia tak punya hak mentas di ajang internasional pada 2015. Dengan demikian, Indonesia absen dalam turnamen yang saat itu dimenangi Thailand.
Duel Indonesia vs Myanmar kembali tersaji pada 2016. Indonesia yang kali ini ditangani Eduard Tjong pun harus menerima kekalahan dari Myanmar. Bagas Adi Nugroho dkk takluk 2-3.
Kali ini, Indonesia punya potensi untuk memperbaiki catatan buruk dua edisi sebelumnya. Apalagi skuat Merah Putih yang kali ini kembali ditangani Indra Sjafri, punya ambisi besar untuk membawa pulang trofi yang pernah diraih pada 2013 silam.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
