Skuad timnas Indonesia memasuki Stadion Shah Alam saat menghadapi Thailand pada laga pertama SEA Games 2017, Selasa 15 Agustus 2017
(Kompas)
RIAU ONLINE - Laga kali ini bisa dikatakan sebagai laga yang dinanti-nantikan. Timnas Indonesia U-22 bersiap melawan teror besar dari skuat Malaysia pada semifinal SEA Games 2017, di Stadion Shah Alam, Sabtu, 26 Agustus 2017 malam, pukul 19.00 WIB.
Sebagai tuan rumah, Harimau Muda Malaya tentu lebih diuntungkan dibandingkan Garuda Muda. Selain dukungan suporter, Malaysia juga diuntungkan dari segi jadwal pertandingan.
Dikutip dari CNN Indonesia, jika menilik laga terakhir di Grup A dan Grup B, tim besutan Ong Kim Swee memiliki waktu rehat yang lebih lama dari Evan Dimas dan kawan-kawan. Malaysia mendapat waktu istirahat selama dua hari sejak mengalahkan Laos 3-1 di Stadion Shah Alam, Rabu 23 Agustus 2017 sore.
Berbeda dengan Timnas Indonesia, hanya memiliki waktu pemulihan stamina selama satu hari usai mengalahkan Kamboja 2-0 di Stadion Shah Alam, Kamis 24 Agustus 2017 sore.
Laga yang dilakoni Malaysia di Grup A pun bisa dibilang tak sepadat Indonesia di Grup B. Adib Zainudin dan kawan-kawan hanya empat kali melakoni laga. Rinciannya menang atas Brunei Darussalam 2-1, Singapura (2-1), Myanmar (3-1), dan Laos (3-1).
Di Grup A memang hanya terdapat enam kontestan SEA Games cabang sepak bola kategori putra.
Berbeda dengan Grup B yang terdiri dari enam tim peserta, termasuk dua tim kuat macam Thailand dan Vietnam juga berada di grup itu.
Tak pelak, setiap tim tak terkecuali Indonesia, harus melakoni lima laga dengan hanya istirahat sehari di masing-masing jeda pertandingan.
Pada laga itu, Indonesia imbang dengan Thailand 1-1, mengalahkan Filipina 3-0, menaklukkan Timor Leste 1-0, imbang dengan Vietnam 0-0, dan menang atas Kamboja 2-0.
Berbeda dengan Malaysia, mereka justru pernah menikmati laga Grup B dengan waktu istirahat empat hari usai menang lawan Singapura 2-1, Rabu 16 Agustus 2017. Mereka baru melanjutkan laga lawan Myanmar, Senin 21 Agustus 2017 dan menang 3-1.