RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bermain dengan dukungan penuh lsuporter sendiri, PSPS Riau mau tidak mau harus memenangkan laga tandangnya dalam laga ke-10 Grup 1 Liga 2, kala berhadapan dengan tuan rumah, Persiraja Banda Aceh, jika ingin mulus melenggang menuju babak 16 besar nantinya, Sabtu, 12 Agustus 2017.
PSPS Riau kini bertengger di posisi 3, tertinggal satu poin dari PS Timah Babel, akibat batalnya laga kala berhadapan dengan Pro Duta FC telah mengundurkan diri dari Liga 2.
Promotor Liga 2 membuat regulasi di antaranya klub yang lolos menuju babak 16 besar diperuntukkan bagi kesebelasan yang berada pada posisi 1 dan 2. Sementara posisi 3 dan 4 diwajibkan mengikuti play off Liga 2. Sedangkan posisi 5 hingga 7 mau tidak mau terdepak degradasi menuju Liga 3.
Baca Juga:
Sempat Tertinggal, PSPS Riau Bungkam Tuan Rumah 757 Kepri Jaya 2-1
Jadi WNI, Herman Dzumafo Motor Terciptanya Gol Pertama PSPS Riau
PS Timah Babel masih berada di belakang PSPS Riau, kala itu, naik peringkat dalam klasemen sementara usai memetik kemenangan saat berhadapan dengan PSBL Langsa, Aceh, dengan skor akhir 0-2, 5 Agustus 2017 silam.
Belum lagi dengan lawan PSPS Riau malam ini, laga sebelumnya unggul atas PSMS Medan dengan skor 2-0. Dengan kemenangan tersebut membuat Persiraja Banda Aceh dan PSPS Riau sama-sama mengumpulkan poin 15.
Laga akan tersaji mulai pukul 20.30 WIB di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Aceh. Diperkirakan jalannya pertandingan akan dikabarkan berjalan panas. Karena pertandingan ini syarat akan sejarah bagi kedua kesebelasan. Kedua kesebelasan jarang bertemu karena beda kasta.
Pada laga sebelumnya kala berhadapan dengan 757 Kepri Jaya, PSPS Riau mampu membawa pulang 3 poin usai menghantam tim tuan rumah dengan skor 2-1, Sabtu, 29 Juli 2017, di Stadion Gelora Citramas, Batam.
Dalam laga ke-9 Liga 2 Indonesia tersebut, Askar Bertuah sempat tertinggal 1-0 atas tim tuan rumah. Gol yang dicetak anak didik Pelatih Jaino Matos itu tercipta lewat tandukkan pemainnya, Rahmat Latif di menit 19.
Namun, PSPS Riau tak dipermalukan begitu saja di laga tandangnya kali ini. Ketertiggalan 1-0 tak menjadi beban berarti di kubu PSPS Riau. Gol tersebut justru menjadi pemicu bagi si anak hilang telah kembali, Herman Dzumafo Epandi, untuk memimpin penyerangan ke jantung pertahanan 757 Kepri Jaya FC.
Terbukti Ichsan Pratama, gelandang lincah PSPS Riau, mengoyak jala gawang 757 Kepri Jaya di menit 30. Penjaga gawang tuan rumah, Gustaman Fajar., tak mampu membendung tendang geledek Ichsan tersebut.
Tak berhenti sampai di situ saja, PSPS Riau semakin mengencangkan ikat pinggangnya, mencoba peruntukannya di kandang lawan. Namun, beberapa serangan dibangun guna membalikkan keadaan di babak pertama tak membuahkan hasil.
Klik Juga:
Kalah 6-0, Persih Tembilahan Akui Tak Siap Arungi Liga 2 Indonesia
Welcome Back Sempurna Super Dzuma, 4 Gol Dilesatkan Bagi PSPS Riau
Malah Riki Dwi Saputro terpaksa keluar lapangan akibat kerasnya pertahanan dimiliki tuan rumah. Philep Hansen Maramis, pelatih PSPS Riau, langsung putar otak, meramu dan meracik kembali strategi apa diterapkan untuk membongkar pertahanan tim lawan.
Mantan pemain Medan Jaya di era Liga Indonesia 1995 itu kemudian memasukkan Firman Septian. Diikuti pemain lainnya, Defri riski, digantikan masuk Julkarnain Tehupelasury di babak kedua.
Terbukti, strategi tersebut memberikan nafas baru bagi PSPS Riau. Berkat kerjasama apik, gol tambahan sekaligus gol penutup tercipta di sore hari ini berhasil dilesatkannya di menit ke-65 dilesatkan oleh midfielder Julkarnain Tehupelasury.
Ikuti dan simak kiprah PSPS Riau di Liga II dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline