Ditonton Gubernur, Lawan 9 Pemain, PSPS Riau Hanya Mampu Seri

Skuad-PSPS-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menghadapi sembilan pemain lawan, PSPS Riau harus bermain seri, 0-0, saat menjalani laga kandang perdana di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu, 29 April 2017, ketika berhadapan dengan 757 Kepri Jaya. 

Padahal, di laga kandang pertama dalam lanjutan Liga II tersebut, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, berada di kursi VIP penonton bersama dengan Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun. 

Dukungan Andi Rachman, sapaan Gubernur Riau, bersama ribuan suporter tak mampu bagi anak-anak PSPS Riau untuk memetik tiga angka. Padahal, di awal-awal babak kedua, dua pemain 757 Kepri Jaya, Doly Ramadhan Gultom dan Gerald Rudolf Pangkali, mendapat kartu merah dan dikeluarkan wasit. 

Baca Juga: Begini, Susunan Pemain PSPS Riau dan 757 Kepri Jaya FC Sore Ini

Pla permainan yang dimainkan anak asuh Philep Hansen Maramis, sangat mononton dan tak kreatif. Serangan yang dibangun dengan gampang dipatahkan pemain bertahan 757 Kepri Jaya dan kipernya, Gustaman Noor Fajar.



Sayangnya, Philep Hansen Maramis tak mau ambil pusing dengan laga perdananya di kandang ini. Meskipun di atas kertas, PSPS Riau mengantongi satu poin usai berhasil menahan imbang 757 Kepri Jaya FC.

"Laga ini tidak ada masalah kok. Saya rasa pertandingan ini cukup adil. Tidak ada jaminan 11 pemain melawan 9 pemain akan menang," kata mantan pemain Medan Jaya tersebut. 

Kedepan, tuturnya, ia menjanjikan evaluasi besar-besaran akan dilakukan di permainan PSPS Riau dengan harapan pada laga selanjutnya ketika bertandang ke markas Pro Duta, Minggu, 7 Mei 2017.

Klik Juga: 757 Kepri Jaya FC Siap Taklukkan PSPS Riau Bersama 500-An Suporter

Dengan hasil imbang di kandang ini, PSPS Riau berhasil mengumpulan empat poin. Sementara 757 Kepri Jaya FC pulang dengan tanpa mendapatkan satu poin pun. 

Ikuti dan simak kiprah PSPS Riau di Liga I dengan klik di sini.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline