Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kericuhan yang terjadi saat pertandingan PSPS Riau berhadapan dengan PSBL Langsa, dipicu sikap wasit lebih berpihak kepada tuan rumah ditepis oleh Pelatih Utama PSPS Riau, Philep Hansen Maramis. .
"Kalau mengenai wasit ini biasa saja kok. Apa pula kata mereka wasitnya curang. Kalau Kamu mau lihat main PSBL itu di kandang mereka, wasitnya lebih berpihak sama mereka," kata Philep usai pertandingan akhir pekan lalu, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Philep menyatakan, justru PSPS lah yang dirugikan atas kepemimpinan wasit Rihul Munandar itu. "Malah PSPS dirugikan karena pemain mereka tidak dikasih kartu merah. Kalau saya lihat wasit itu pro ke mereka kok. Bukan ke saya (PSPS)," kata mantan pemain Medan Jaya di era 1995-an ii dengan murka.
Baca Juga: Laga PSPS Riau Vs PSBL Langsa Ricuh
Soal waktu tambahan PSBL Langsa pinta kepada wasit satu Rihul Munandar, kata Philep, sudah diberikan dengan sebaik-baiknya. "Laga tadi sudah di kasih dua menit kok," tambahnya.
Philep sempat mempertanyakan, kekacauan yang membuat permainan dihentikan sekitar lima menit itu juga dipertanyakan kepada hakim garis berada di dekatnya.
"Saya tanya ke hakim garis, kalau seorang pemain PSBL Langsa menendang dari belakang, apa tidak diberikan kartu merah. Masak jawabnya seperti ini, kalau liga Indonesia beda Bang sama Liga Eropa. Jawaban macam apa seperti itu," katanya berang.
Klik Juga: Sujud Syukur Pemain PSPS Usai Kandaskan PSBL Langsa 2-1
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, pertandingan sempat dihentikan tersebut dikarenakan pemain PSBL Langsa bernomor punggung 17, Fachrulrazy dengan sengaja menendang pemain tengah PSPS Riau, Firman Septian dan tidak mau disalahkan.
Ikuti dan simak kiprah PSPS Pekanbaru di TSC B dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
