(GETTY)
Minggu, 1 Mei 2016 19:14 WIB
(GETTY)
RIAU ONLINE - Leicester City bertekad mengakihiri kompetisi Liga Inggris dengan berpesta di kandang raksasa Manchester United. The Foxes harus memapu menang untuk mencuri tiga poin yang ddibutuhkannya mencapai gelar juara. Namun bukan perkara mudah bagi Leicester, anak asuhan Lois Van Gaal siap menjegal mimpi Leicester berpesta di Old Trafford, setan merah pun memasang target harus menang untuk bisa menduduki posisi empat besar.
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menginginkan kisah klubnya pada musim ini berakhir bahagia seperti layaknya film-film Hollywood. The Foxes—julukan Leicester—dipastikan menjadi juara Liga Primer apabila mampu menumbangkan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (01/05).
Leicester City saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga Primer dengan mengantongi 76 poin, unggul tujuh poin dari rival terdekatnya, Tottenham Hotspur.
Dengan menyisakan tiga pertandingan, Leicester hanya memerlukan tiga poin untuk merebut mahkota juara Liga Primer untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Tiga poin tersebut dapat diraih apabila anak-anak asuhan Ranieri sanggup menumbangkan Manchester United di Old Trafford. (KLIK: Jika Leicester Juara, Ranieri Dapat Bunus 96 Miliar)
Kalaupun gagal, Riyad Mahrez dan kawan-kawan dapat mendulangnya saat menghadapi Everton dan Chelsea.
Baca Juga
Setelah nyaris terdegradasi pada akhir musim lalu, Leicester kini di ambang kesuksesan yang hampir mustahil dalam sejarah olahraga dunia.
“Sukar dipercaya, ini sejarah dan kami tahu itu. Penting bagi kami untuk menuntaskan kisah ini seperti film Amerika. Selalu pada penghujung, OK, akhir yang bahagia,” kata Ranieri.
Setelah nyaris terdegradasi pada akhir musim lalu, Leicester kini di ambang kesuksesan yang hampir mustahil dalam sejarah olahraga dunia. Sebuah tim yang memiliki komposisi pemain dengan nilai transfer kurang dari £30 juta kini tinggal memerlukan tiga poin untuk menjadi juara. (BACA: Tiga Poin Lagi Klub Milik Miliuner Thailand Ini Jawara Liga Inggris)
”Ini adalah peluang bagus, namun untuk alasan ini kami harus fokus. Biarkan saya tenang, menunggu, kami masih punya waktu,” ujar Ranieri.
Menantang MU, Ranieri tidak bisa menurunkan Jamie Vardy karena penyerang tersebut masih menjalani hukuman skorsing satu pertandingan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat tindakannya saat melawan West Ham United. Sebagai penggantinya, Ranieri diperkirakan akan memainkan Leonardo Ulloa.
Di kubu MU, manajer Louis van Gaal tak menurunkan Luke Shaw, Bastian Schweinsteiger, dan Will Keane akibat cedera. (KLIK: Jelang ISC, PSPS Seleksi Pemain Lokal)
Van Gaal mengatakan tim asuhannya berencana menunda gelar juara Leicester City.
“Saya pikir kami harus mengalahkan mereka karena kami bersaing untuk posisi keempat. Kami tidak bisa membiarkan mereka jadi juara pada akhir pekan ini di Old Trafford. Saya pikir mereka akan menjadi juara sepekan kemudian. Kami tidak merusak pesta mereka, hanya menundanya sebentar,” ujar Van Gaal. (BBC)