RIAU ONLINE - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku senang melihat pencinta bola sedunia membahas upaya Leicester City berburu gelar Liga Primer Inggris. Klub asuhan pelatih berkebangsaan Italia itu unggul lima angka dari tim peringkat kedua Tottenham Hotspur. Dengan tujuh pertandingan tersisa, tim berjuluk Si Rubah itu pun kian berpeluang menjadi juara.
Pencapaian Leicester City sejauh ini mirip kisah dongeng yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Hingga paruh pertama Liga Primer musim ini pun masih banyak yang menyangsikan kekuatan Leicester bertahan di posisi atas. Namun, yang terjadi kemudian, ketika justru kekuatan terdahulu, seperti Arsenal, Manchester City, dan Manchester United, gagal bertahan di posisi teratas, Leicester City makin kukuh bertahan bersamaan dengan menyodoknya Tottenham ke peringkat kedua. (KLIK: Bungkam Palace 1 - 0, Leicester Mendekati Gelar Juara)
Ranieri pun paham kinerja bagus tim asuhannya tengah dibicarakan secara meluas di seantero dunia, dan dia senang dengan apa yang sedang berjalan. “Ketika saya baru-baru ini pulang ke Italia, setiap orang bicara tentang Leicester,” katanya.
“Paus (Fransiskus)? Saya tidak tahu kalau dia mendukung saya, tapi saya pikir seluruh dunia tahu di mana Kota Leicester berada. Saya sedang menonton CNN, dan ada yang bertanya di mana letak Leicester. Kemudian mereka membuka peta dan menunjukkan lokasinya,” kata Ranieri. (BACA: Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Tetap Masuk Undian Piala AFF)
Leicester City akan meneruskan perjuangan merebut gelar juara Liga Primer untuk pertama kali sepanjang sejarah dengan menjamu Southampton dalam pertandingan pekan ke-32 di Stadion King Power pada Minggu, 3 April 2016. (Tempo.co)