RIAUONLINE, JAKARTA - Mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, angkat bicara soal banyaknya pemain sepak bola muda Indonesia yang memutuskan berkarier di luar negeri. Menurutnya itu merupakan keputusan yang tepat. Berhentinya kompetisi sepak bola di Indonesia akibat sanksi yang dijatuhkan FIFA tampaknya menjadi berkah bagi beberapa pemain muda.
Seperti diketahui nama Evan Dimas makin mencuat setelah memutuskan untuk menerima tawaran trial di klub Spanyol UE Llagostera. Tak hanya Evan, mantan penggawa timnas U-19, Ryuji Utomo, juga memutuskan berkarier di luar negeri dengan memilih Bahrain sebagai pelabuhan berikutnya. Itu berarti kedua pemain muda tersebut mengikuti jejak pendahulunya seperti Irfan Bachdim yang memilih Klub Jepang, Venforet Kofu.
"Pemain paling berbakat di Indonesia saat ini yaitu Evan Dimas dan Irfan Bachdim. Khusus Evan, keputusan untuk melakukan trial di klub divisi dua Spanyol adalah keputusan tepat. Saya yakin dia akan berhasil karena teknik pemain Indonesia tidak kalah dari pemain di dunia," kataTimo saat menghadiri peluncuran resmi tayangan Bundesliga pada tv berbayar, Fox Sports di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Sebagaimana dikutip RIAUONLINE.CO.ID dari laman Bola.com.
(BACA JUGA: Jangan Tertipu, Ini Akun Twitter Evan Dimas)
Meski senang dengan keputusan Evan yang berkarier di Spanyol, Timo juga mengkritik pengembangan pemain muda di Indonesia. Menurutnya, jika pengembangan bibit-bibit dilakukan dengan baik, para pemain Indonesia bisa mendapatkan kans berkarier di klub top Eropa.
"Pembinaan pemain kita masih lemah. Banyak elemen yang harus diperbaiki terutama dari sisi pelatih. Kita lihat saja hasil dari pengembangan pemain muda sekarang, paling hanya mampu menembus klub-klub kasta kedua di negara lain," ujar Timo menutup percakapan.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline