
Lebih dari seratus Kepala Sekolah SD dan SMP Kepulauan Meranti mengikuti edukasi dan literasi keuangan, implementasi program KEJAR di Hotel Aka Selatpanjang, Kamis, 27 Februari 2025.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, SELATPANJANG - Lebih dari seratus Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Kepulauan Meranti mengikuti edukasi dan literasi keuangan, implementasi program satu rekening satu pelajar (KEJAR).
Kegiatan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ini dilaksanakan di Hotel Aka Selatpanjang, Kamis, 27 Februari 2025.
Pemateri yang dihadirkan antara lain Rahmadani Masykur dari OJK Riau dan Bengki Gultom dari BRK Syariah serta dibuka oleh Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kepulauan Meranti, Rokhaizal.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto beserta jajarannya, Kadisdikbud Kepulauan Meranti diwakilkan Kabid SMP dan SD, T Widyawati, Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito beserta jajarannya dan Branch Manager BRK Syariah Selatpanjang, Abdul Rohim.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, khususnya Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Triyoga menuturkan, Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) ini mengajarkan pelajar mengelola keuangan sejak dini melalui pembuatan rekening tabungan sendiri, serta kaitannya dengan program Hari Indonesia Menabung (HIM).
“Besar harapan kami kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah mendukung penuh program Satu Rekening Satu Pelajar yang biasa kami sebut dengan Program KEJAR,” tutur Triyoga.
“Kami juga yakin bahwa kegiatan edukasi dan literasi keuangan ini dapat membentuk generasi muda yang cerdas dan mandiri secara finansial,” imbuhnya.
Triyoga juga mengungkapkan bahwa peran BRK Syariah dalam mensukseskan program KEJAR ini cukup baik.
Triyoga juga menjabarkan peran dan tugas OJK secara detail. OJK memiliki tugas utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, pengawasan prudensial, serta upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Cerdas Keuangan.
“Kegiatan ini juga bentuk komitmen OJK dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 yang menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah, Bank Indonesia, dan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” paparnya.
“OJK pastikan kegiatan sosialisasi ini tidak hanya seremonial saja, tetapi tetap mengevaluasi target kegiatan ini. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang nanti akan disurvei implementasinya,” tambah Triyoga.
Dirinya juga mengajak para Kepala Sekolah dan pelajarnya untuk menabung uangnya di BRK Syariah Selatpanjang.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kepulauan Meranti, Rokhaizal menyampaikan pemerintah, lembaga keuangan, dunia usaha, akademisi serta masyarakat memang harus bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan inklusi keuangan di era digital yang semakin berkembang.
Ini bukan lagi suatu kebutuhan melainkan menjadi kewajiban bagi masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
“Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi Implementasi program satu rekening satu pelajar (KEJAR) hari ini. Kegiatan ini adalah langkah awal terciptanya inklusi keuangan di lingkungan pelajar Kabupaten Kepulauan Meranti. Kelompok pelajar di Kepulauan Meranti ini memiliki potensi besar untuk peningkatan inklusi keuangan, mengingat jumlah pelajar yang belum memiliki akses keuangan menabung,” kata Rokhaizal.
“Melalui kegiatan ini juga, kami berharap kepala sekolah dapat melanjutkan sosialisasi ini kepada wali murid dan pelajar. Manfaat dari program KEJAR ini memang harus diedukasikan secara menyeluruh kepada anak didik. Manfaatkan waktu sosialisasi ini untuk mengikuti materi yang disampaikan narasumber,” katanya menambahkan.
Pada sesi paparan materi, para kepala sekolah sangat antusias berdiskusi terkait program KEJAR tersebut. Dimana sebelumnya peserta didik mereka juga sudah memiliki tabungan pelajar pada lembaga keuangan lain.
Selanjutnya, peserta sosialisasi yang aktif dan dapat menjawab pertanyaan dari pemateri juga mendapat souvenir cantik dari Bank Riau Kepri Syariah.
Branch Manager BRK Syariah Selatpanjang, Abdul Rohim yang dengan ramah menyapa seluruh peserta sosialisasi juga mengajak para Kepala Sekolah untuk membuka tabungan simpanan pelajar (Simpel) di BRK Syariah dengan syarat yang mudah dan setoran awal yang ringan serta tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
“Tabungan simpanan pelajar (Simpel) BRK Syariah ini produk simpanan dikhususkan untuk pelajar sebagai sarana yang tepat mempersiapkan masa depan dan juga pengenalan dunia perbankan sejak dini. Kami siap turun ke sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada peserta didik di Kepulauan Meranti ini,” imbuhnya di akhir acara.