
Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerima penghargaan Indonesia Sharia and Halal Top Brand Awards 2025 oleh Warta Ekonomi yang berlangsung di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menerima penghargaan Bank Daerah Syariah Terbaik Indonesia 2025 dengan Kontribusi Terhadap Pembangunan Ekonomi Lokal melalui Solusi Keuangan Syariah.
Penghargaan ini diterima pada ajang Indonesia Sharia and Halal Top Brand Awards 2025 oleh Warta Ekonomi yang berlangsung di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025.
BRK Syariah menerima penghargaan pada kategori Indonesia Best Sharia Regional Bank 2025 with Contribution to Local Economic Development through the Best Sharia Financial Solution.
Penghargaan tersebut juga langsung diterima oleh Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah Edi Wardana.
CEO & Chief Editor Warta Ekonomi Group, Muhammad Ihsan mengatakan, di tengah perkembangan ekonomi nasional yang masih belum terlalu berjalan akibat adanya pembatasan atau efisiensi. Ekonomi syariah justru dari tahun ke tahun terus menunjukkan perbaikan.
“Terjadi pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun untuk ekonomi syariah ini terutama di negara-negara Islam di Asia. Dan diperkirakan pada tahun 2027, pertumbuhan ekonomi syariah bisa mencapai 6 persen lebih,” katanya.
Menurutnya, saat ini industri ekonomi syariah di Indonesia juga terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) total aset keuangan syariah di Indonesia mencapai 2.582,25 triliun.
“Pertumbuhan aset ini juga terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Kemudian berdasarkan penelitian yang kami lakukan pada perusahaan yang mendapatkan penghargaan ini, pertumbuhan laba dan asetnya di atas 10 persen,” sebutnya.
Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian DSN MUI 2021-2025 Ir H Adiwarman A Karim yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, ekonomi syariah sangat jelas memiliki perbedaan dengan ekonomi konvensional. Dan perbedaan tersebutlah yang membuat ekonomi syariah menjadi istimewa.
“Namun keistimewaan ekonomi syariah itu akan menjadi sia-sia, jika ekonomi syariah itu tidak mudah diakses masyarakat. Kemudahan akses ekonomi syariah itu, bisa dibantu dengan digitalisasi,” tutur Adiwarman.
“Dan lembaga-lembaga keuangan syariah juga harus terus melakukan inovasi sesuai dengan koridor ekonomi syariah, dan saya lihat para penerima penghargaan kali ini sudah menerapkan itu semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah Edi Wardana usai menerima penghargaan mengatakan, BRK Syariah terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal melalui transaksi keuangan secara syariah.
Karena hal tersebut juga yang menjadi salah satu tujuan, ketika BRK bertransformasi menjadi bank syariah.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan BRK Syariah atas capaian berhasil meraih penghargaan tersebut. Ia juga berharap agar penghargaan ini dapat semakin meningkatkan kinerja insan BRK Syariah untuk terus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh insan BRK Syariah atas capaian ini. Mari jadikan penghargaan ini untuk semakin meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” ajaknya.