Tourism Malaysia Bersama Maskapai Batik Air Tingkatkan Pariwisata

Tourism-Malaysia-Batik-Air1.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Peningkatan sektor pariwisata terus dilakukan dengan sinergi antara Tourism Malaysia bersama Maskapai Batik Air. Apalagi belum lama Batik Air membuka banyak rute baru penerbangan dari Kuala Lumpur.

Rute penerbangan di antaranya ke Lombok, Surabaya, Pekanbaru dan Padang. Kemudian menyusul Kuala Namu - Kuala Lumpur serta Kuala Namu - Penang.

Nor Hasni Saidin Konsul Muda Pelancongan / Deputy Director Tourism Malaysia Medan menyambut gembira kedatangan semua travel agent yang hadir dalam acara bertajuk “Travel Agents Briefing” yang diadakan di JW Marriot Hotel Medan, Rabu 11 Desember 2024.

Menurut Nor Hasni, acara seperti ini akan semakin memperluas peluang perjalanan, memfasilitasi peningkatan pariwisata dan untuk memperluas jaringan kerjasama di Indonesia terutama di Kawasan Sumatera.

Sejumlah travel agent terkemuka di Kota Medan turut hadir dalam kegiatan ini. Produk pelancongan yang menyampaikan presentasi antara lain Sunway Medical Centre, Wyndham Ion Majestic, Mahkota Medical Centre Melaka serta Batik Air.



Saat ditanyakan tentang perencanaan Tourism Malaysia Medan dalam waktu terdekat beliau menyampaikan Tourism Malaysia ingin memaksimalkan peran penting Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) sebagai hub Umrah, sebab KLIA merupakan titik transit yang strategis bagi para jamaah yang ingin melakukan perjalanan umrah ke Arab Saudi, khususnya mereka yang berasal dari Kepulauan Sumatera.

Sementara itu Encik Suresh Varnan, Head Communication and Promotion dalam presentasinya menyampaikan Program Stopover di mana pelancong yang singgah dan menikmati kota Kuala Lumpur sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti diskon tiket pesawat dan penginapan gratis di hotel ikut berpartisipasi dalam program ini. 

Selanjutnya, untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan sekarang dapat memesan tiket dan mengatur perjalanan mereka dengan aplikasi BookCabin, yang memberikan pengalaman pemesanan yang praktis dan berbagai penawaran menarik.

Nor Hasni Saidin yang baru saja bertugas di Medan sebagai Deputy Direktur Tourism Malaysia Medan menambahkan bahwa angka kunjungan wisatawan dari Indonesia, terutama dari Sumatera ke Malaysia sangat menggembirakan. Tercatat jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Malaysia sekitar 3,1 juta orang di tahun 2023, sedangkan per September 2024 sudah mencapai 2,6 juta wisatawan.

Sebagai penutup, dirinya mengajak semua yang hadir untuk mempromosikan paket-paket wisata, acara, festival serta informasi tempat yang menarik di Malaysia untuk liburan akhir tahun ini, tak lupa ia juga menyampaikan Malaysia Year End Sale (MYES) yang selalu dinantikan masyarakat Indonesia telah bermula pada tanggal 15 November lalu dan akan berlangsung hingga 1 Januari 2025.