RIAU ONLINE, DUMAI - Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) PT APG Westkampar Indonesia komitmen tidak hanya melakukan pengeboran minyak di Wilayah Kerja sesuai dengan kontraknya bersama pemerintah.
Public Relation APG Westkampar Indonesia, Anggi Dharma mengungkapkan, pihaknya berkomitmen menerapkan lima pilar dalam program pengembangan masyarakat.
“Kami mengikuti arahan skk migas, ada 5 pilar dalam program pengembangan masyarakat,” tutur Anggi, saat kegiatan media field trip ke Terminal Lifting Dumai pada Jumat, 13 Desember 2024.
Anggi menjelaskan, lima pilar tersebut adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan dan ekonomi.
“Kami memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi SD dan SMP dan juga makanan tambahan,” kata Anggi.
Selain itu, APG Westkampar Indonesia juga melakukan pembangunan MCK yang bekerja sama dengan TNI Polri sebagai wujud dari kepedulian terhadap lingkungan dan pembangunan infrastruktur.
“Kami juga melaksanakan pasar murah, ini untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan sembako yang lebih terjangkau,” imbuhnya.
Meski demikian, Anggi menegaskan, sebagai sektor usaha hulu migas pihaknya terus berkomitmen untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dalam mengelola sumur-sumur minyak di wilayah kerjanya. Saat ini, pihaknya mengelola lima sumur yang merupakan reaktivasi dari Sumatera Persada Energi (SPE).
“Kami saat ini di lapangan itu memiliki 5 sumur yang merupakan reaktivasi. Dulu dikelola oleh sumatera persada energi, kemudian tahun 2023 kami resmi mendapat kontrak dari pemerintah untuk mengelola sumur itu,” ujarnya.
“Kami mohon doa kita semua mudah-mudahan pengeborannya lancar, tidak ada kendala dan kecelakaan dan menghasilkan minyak yang banyak,” pungkasnya.