RIAU ONLINE, SIAK – Yayasan Berkah Riau Kepri Syariah (YBRKS) melanjutkan program Cash Waqf Link Deposit (CWLD) Seri-002 yang terhimpun dan terpenuhi pada Deposito iB BRK Syariah dalam bentuk wakaf 3 gerobak untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak.
Wakaf gerobak ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto kepada Anjas Ramadhan salah satu pelaku UMKM dengan usaha Telur Gulung sempena acara Launching Program Kota Wakaf Kabupaten Siak, di Aula Datok Empat Suku Abdi Praja Perumahan Bupati Siak, Selasa, 3 November 2024.
Turut hadir menyaksikan penyerahan tersebut Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI, Waryono, Wakil Bupati Siak, Husni Merza, Ketua BKMT Kabupaten Siak, Ananda Laila Putri, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau, Evira Azwan, Ketua BWI Provinsi Riau, Abd Rasyid Suharto, Kepala Kemenag Kabupaten Siak, Erizon Efendi.
M.A. Suharto menyampaikan setelah sukses dengan program CWLD Seri-001 yang merupakan wakaf transportasi untuk Da’i pedalaman, kini YBRKS melanjutkan dengan program CWLD Seri-002 berupa wakaf gerobak untuk pelaku UMKM.
“Semoga para penerima manfaat dapat menggunakan wakaf ini dengan sebaik-baiknya, menjaga amanah yang telah diberikan, serta terus berinovasi dalam menjalankan usaha. Tentunya, gerobak ini menjadi jalan terbukanya keberkahan dan rezeki yang melimpah,” ungkapnya.
Disampaikan Suharto, inisiatif program ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan mikro agar mampu berkembang lebih baik, mandiri, dan berkontribusi dalam membangun ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Dan nantinya dari BRK Syariah akan memberikan QRIS untuk memberikan kemudahan dari sisi pembayaran
“Penerapan QRIS BRK Syariah pada Wakaf Gerobak sebagai metode pembayaran pada program Wakaf Gerobak memberikan berbagai manfaat yang signifikan, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat yang bertransaksi, dengan QRIS, program Wakaf Gerobak menjadi lebih modern, efisien, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Harapan kami, langkah ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga mendorong transformasi ekonomi masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.