Ekonom Prediksi Rupiah Akan Tertekan Pasca Pelantikan Trump

uang36.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE - Nilai tukar rupiah diprediksi akan mengalami tekanan pasca dilantiknya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Januari 2025 mendatang.

Prediksi ini disampaikan Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro saat kegiatan Bank Indonesia Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2024 di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Senin, 2 November 2024.

Menurut Andry, tekanan ini bisa terjadi hingga enam bulan, sama seperti periode pertama Trump menjabat sebagai Presiden AS. 

"Kalau dilihat dari sisi outlooknya, pressure masih akan cukup besar, tergantung USD," kata Andry, dikutip dari KUMPARAN.



"Periode pertama Trump volatility-nya 1-6 bulan luar biasa, setelah itu market bisa baca dan normalisasi," imbuhnya.

Andry juga memprediksi terdapat kebijakan AS di luar prediksi pasar yang akan menambah suplai valas di pasar domestik. 

"Sehingga ini perlu sinergi lagi (Bank Indonesia) dengan pemerintah, bagaimana instrumen-instrumen dibuka lebih banyak lagi," ujarnya.