BRK Syariah menggelar Safari Haji bersama BPKH dan Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Kemenag Bintan, Kemenag Tanjungpinang dan Kemenag Batam, Kamis, 21 November 2024
(Istimewa)
RIAU ONLINE, BATAM - PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) kembali menggelar Safari Haji. Kegiatan ini dilakukan bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Kemenag Bintan, Kemenag Tanjungpinang dan Kemenag Batam.
Kegiatan serupa pernah sukses dilaksanakan oleh BRK Syariah bersama BPKH dan Kemenag Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Batam, Kamis, 21 November 2024 ini diisi Talk Show bertemakan ‘Wujudkan Impian Haji dengan Solusi Keuangan Syariah’ berlangsung di Ballroom Hotel Nagoya Hill.
Sebanyak 250 peserta yang merupakan pelaku usaha atau pimpinan travel dan umrah, KUA, BKMT, KBHIU, Pokjaluh dan Mahasiswa dari wilayah Kepri hadir dalam kesempatan tersebut.
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menyampaikan rasa harunya melihat antusias peserta mengikuti kegiatan safari haji tersebut.
Peserta kegiatan tidak hanya dari Kota Batam saja, tetapi ada yang dari daerah Bintan dan Tanjungpinang. Ini membuktikan kegiatan safari haji ini insyaAllah dapat memberikan manfaat positif bagi calon jemaah haji di wilayah Kepulauan Riau.
“Kegiatan yang sama sebelumnya telah diselenggarakan di Kota Pekanbaru dengan narasumber dari Kemenag Pekanbaru dan Deputi Bidang Penghimpunan dan Pengembangan Digital Bisnis BPKH,” kata Suharto.
“Dan respon CJH sangat luar biasa, sehingga ada kenaikan porsi haji di BRK Syariah. Per Oktober 2024, dari peringkat ke 5 kita jadi naik menjadi ke peringkat 4 untuk porsi haji terbanyak antar BPD se Indonesia,” imbuhnya.
Selain itu, kata Suharto, kegiatan yang berkolaborasi dengan BPKH dan Kemenag ini bertujuan untuk untuk mengajak masyarakat merencanakan ibadah haji sejak dini, mulai dari persiapan keberangkatan hingga pelunasan.
Sebagai institusi keuangan syariah, BRK Syariah juga berperan penting membantu dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan untuk mendukung rencana menunaikan ibadah haji.
“Ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik dan materi, sedangkan daftar tunggu keberangkatan mencapai 23 tahun untuk haji reguler. Untuk mewujudkan impian haji diusia muda, mari manfaatkan tabungan haji dan umrah BRK Syariah,” ungakp Suharto.
“Produk tabungannya antara lain tabungan dhuha, tabungan dhuha terencana, tabungan dhuha umrah, dan ada khusus buat anak yaitu tabungan dhuha haji muda. Jadi Bapak ibu bisa mempersiapkan tabungan haji buat anak dengan membuka tabungan dhuha haji muda untuk persiapan haji lebih muda," tambahnya.
Sebagai informasi, BRK Syariah merupakan Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama dan BPKH sejak tahun 2003.
Ditunjuknya BRK Syariah sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) merupakan suatu komitmen dan wujud kepedulian BRK Syariah terhadap layanan kemudahan bagi masyarakat untuk merealisasikan rencana ibadah haji.
“Jadi ajak keluarga, kerabat dan orang terdekat kita untuk mendaftar porsi haji di BRK Syariah. Dan BRK Syariah memberikan Ju’l (imbalan) kepada siapapun yang mengajak orang membuka tabungan haji di BRK Syariah,” ujarnya.
“Untuk 1 porsi haji, nasabah bisa mendapatkan imbalan hingga Rp.300.000. Mari persiapkan tabuhan haji sejak dini,” pungkasnya.
Selain BRK Syariah, Talk Show yang dipandu oleh Moderator, Diah Pramesti yang juga penyiar radio di Kota Batam juga mengundang narasumber Kepala Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Riau Dr. H. Zoztafia dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander.
Dari tiga pemateri itu, antusias peserta bertanya cukup tinggi dan semua pemateri mendapat pertanyaan. Salah satu peserta yang menyampaikan pertanyaan adalah Suhudi.
“Saya pemilik usaha travel haji di Batam, di tempat saya antusias masyarakat mendaftar haji cukup tinggi, hanya saja mereka malas datang langsung ke bank. Kami berharap pegawai BRK Syariah dapat jemput bola dengan datang ke kantor kami untuk membukakan mereka tabungan haji. Kemarin ada 30 orang yang mendaftar lewat travel kami,” kata Suhudi.
Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama, Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander juga menegaskan kembali bahwa BPKH adalah lembaga yang mengelola dana umat dengan profesional, akuntabel, hati-hati, dan sesuai prinsip-prinsip syariah.
Hal itu selalu disampaikannya mengingat BPKH selalu menjadi perhatian publik karena mengelola dana umat yang cukup banyak. Ia juga mengingatkan agar JCH dapat mendaftar haji melalui Bank Syariah
“BPKH menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali berturut-turut dari tahun 2018 – 2023. Dana Kelolaan BPKH periode Des-2023 Rp166,7 T, dan angka ini terus tumbuh dengan baik. Sehingga proyeksi distribusi Virtual Account hingga 2025 sesuai dengan proyeksi jangka panjang diharapkan dapat meningkat alokasi dan proporsinya,” kata Harry Alexander.
Ada 7 ruang lingkup program kemaslahatan BPKH yaitu Pelayanan Ibadah Haji, Pendidikan dan Dakwah, Kesehatan, Sosial Keagamaan, Ekonomi Umat, Sarana dan Prasarana Ibadah dan Tanggap Bencana.
Dan BPKH terus berfokus pada Pemberdayaan Ekonomi Umat. Hal ini juga merupakan respon atas potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023.
Selama 5 tahun terakhir, ruang lingkup ekonomi umat memiliki serapan yang rendah (kurang dari 5 persen), hal ini dikarenakan fokus program kemaslahatan bertumpu pada Pendidikan dan Dakwah dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Ibadah untuk meningkatkan infrastruktur Pendidikan dan masjid di Indonesia.
“Sampai dengan bulan September 2023, ruang lingkup ekonomi umat telah berkontribusi 11 persen dari total realisasi Kegiatan kemaslahatan tahun 2023,” ujar Alexander.
“BPKH juga berfokus pada kegiatan pelayanan ibadah haji (15 persen) melalui program pengadaan souvenir haji reguler 2023, program Kesehatan (12 persen) diantaranya dalam bentuk bantuan ambulance dan kegiatan sosial keagamaan (32 persen) antara lain dalam bentuk program berbagi ramadan 1444H dan program sedekah kurban,” paparnya.