RIAU ONLINE, PADANG - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan penghargaan kepada PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) sebagai penerima Award Umrah Semester I Tahun 2024 untuk kategori BPS BPIH Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Award itu diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Fajar Restu Febriansyah dalam acara Gathering dan Performance Review BPS BPIH Kuartal III 2024 di Hotel Santika Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 November 2024.
"Alhamdulillah, dari evaluasi kinerja, BPKH memberikan apresiasi kepada BPS BPIH dengan kinerja terbaik dalam bentuk penghargaan umrah. 30 bank syariah sebagai BPS BPIH, terdapat 12 BPS BPIH yang berhasil meraih penghargaan ini, yang dibagi ke dalam dua kategori yakni Bank Syariah Nasional dan Bank Syariah Daerah, BRK Syariah salah satunya," kata Fajar Restu Febriansyah.
Penghargaan ini, kata Fajar Restu, adalah bukti nyata BRK Syariah sangat berkomitmen dalam menjaga, menghimpun dan mengoptimalisasi dana haji dengan sebaik-baiknya. Serta memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya secara hati-hati, akuntabel, profesional dan terpercaya.
"BRK Syariah juga sangat gencar dalam mensosialisasikan produk tabungan haji muda kepada nasabah di wilayah Riau dan Kepri. Alhamdulillah pada event BPKH Hajj Run 2024, kami juga datang dari Riau untuk mengkampanyekan produk tabungan haji muda kepada masyarakat di Kota Padang," kata Restu lagi.
Dalam acara tersebut, BPKH juga launching fitur baru dengan nama BPKH Apps. Aplikasi yang dapat diunduh melalui play store dan App Store yang bertujuan untuk menghadirkan layanan terbaik bagi jemaah haji dengan sistem yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih transparan.
Wakil Menteri Agama, Romo H. R. Muhammad Syafii memberikan pesan bahwa dana haji harus dikelola untuk meningkatkan kemaslahatan umat dan pelayanan jamaah haji menjadi prioritas. Hal itu agar BPKH dapat membangun ekosistem haji.
"Aplikasi BPKH Apps hadir sebagai wujud komitmen BPKH dalam memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji dalam mempersiapkan ibadahnya. Tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji melalui pengelolaan dana haji yang transparan dan akuntabel," kata Romo H.R. Muhammad Syafii.
Sementara Kepala BPKH, Fadlul Imansyah menyampaikan, pada soft launching aplikasi BPKH ini, tahap pertama telah berhasil mengintegrasikan tujuh BPS BPIH, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank BJB Syariah, Bank Nano Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan Bank Nagari Syariah.
"Dengan aplikasi ini, jemaah dapat mengakses informasi tentang nilai manfaat virtual account milik jamaah haji, melakukan pembayaran setoran awal dan daftar haji dengan lebih mudah. Serta mendapatkan informasi terkini mengenai pengelolaan dana haji yang dilakukan BPKH dengan prinsip syariah, akuntabel, hati-hati dan profesional," ujarnya.
Fadlul Ilmansyah menambahkan, BPKH Apps dikembangkan melalui kerja sama dan sinergi antara BPKH, Kementerian Agama, BPS BPIH, dan stakeholder perhajian lainnya. Fitur-fitur tambahan seperti panduan ibadah haji, informasi promo, event perhajian, serta fitur islami lainnya (seperti Al-Qur'an, Jadwal Sholat, Lokasi Masjid dan Arah Kiblat) dirancang untuk membantu jamaah dalam mempersiapkan dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik. *